Masohi,Maluku- Dipastikan awal bulan Desember 2018 dua kapal Ferry milik perusahaan PT. LAURA ABADI JAYA akan melayari rute Ina Marina Masohi menuju pelabuhan Ferry Waai kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah.
Dua kapal Ferry yang nantinya akan melayari jalur Ina Marina Masohi -Waai PP ini guna mbantu kebutuhan ekonomi masyarakat di kabupaten Maluku Tengah sekaligus mempermudah kebutuhan masyarakat di bidang perhubungam laut.
Hal ini di ungkapkan Farida Sukur melalui telepon selulernya saat di konfirmasi media ini di masohi pada, Selasa (2/10/2018)
Menurut Farida, saat ini perusahaan miliknya ini akan berkipra di bidang perhubungan laut terutama yang menyangkut dengan masalah kebutuhan transportasi kepada masyarakat di Malteng.
Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam pasilitas angkutan laut seperti fasilitas kapal Ferry maupun fasilitas Kapal cepat.
“Inikan komitmen kita untuk membantu masyarakat guna mempermudah aksebilitas kebutuhan masyarakat terkait transportasi. Maluku pada umumnya dan Malteng khususnya terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil dengan pertumbuhan ekonomi yang masih relatif rendah sehingga perusahaan kami berkeinginan untuk membantu pemda malteng untuk bisa mbantu masyarakat di bidang perhubungan laut,” ucapnya.
Dikatakan, kapasitas angkutan laut Ferry yang di siapkan ini memiliki panjang 40 meter, lebar 33 meter dengan kekuatan fasilitas penumpang VIV 50 orang, fasilitas penumpang ekonomi 200 orang dengan dilengkapi sarana hiburan berupa tempat karoke bagi penumpang.
Kapal Ferry ini juga siap mengangkut 25 kendaran truk, 50 kendaraan avanza dan sejenisnya serta 150 kendaraan roda doa dengan kecepatan 32 knot atau kecepatan maksimal berlayar 1, 5 jam perjalanan.
Sementara itu saat di tanya terkait harga satuan, Farida menjelaskan kalau harga satuan baik penumpang perorangan maupun kendaraan dengan fasilitas jumlah orang belum bisa di pastikan.
Untuk harga atau tarif kami belum bisa berandai-andai, namun harus di sesuaikan tarifnya yang di tetapkan oleh pemerintah melalui kementefian perhubungan maupun peraturan daerah dengan keputusan bupati.
“Yang pastinya tarif itu masih di bawah harga ASDP maupun perusahaan lain yang bergerak di bidang perhubungan laut yang ada di daerah ini. Untuk kapal Ferry kami usahakan bisa beroperasi pada awal Desember 2018, sedangkan untuk kapal cepat kemungkinan bisa pada pertengahan 2019 karena kapalnya masih sementara di kerjakan di Korea,”Imbuhnya.
Dijelaskan,untuk kapal cepat sendiri kami berusaha mendatangkan 4 unit yang nantinya akan melayari rute Ina Marina Masohi ke Banda, Saparua dan Nusalaut, Tulehu serta wahai ke Raja Empat di Papua.
“Ini menjadi komitmen pihak perusahaan yang sudah di lakukan kerja samanya dengan Pemda Malteng untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Maluku Tengah di bidang perhubungan laut serta mepermudah aksebilitas perekono mian di daerah ini, kata Sukur.(IN-18)
