Bula,Maluku-Puluhan honorer Kategori 2 yang tergabung dalam forum honorer kategori 2 (K2) aktif Kabupaten Seram Bagian Timur Rabu, (10/10/2018) pagi menemui bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas. Kedatangan puluhan honorer K2 ini untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait nasib para honorer kedepan.
Tidak hanya menyampaikan pernyataan sikap, kedatangan forum honorer kategori 2 menemui bupati untuk mempertanyakan status honorer yang sudah disandang bertahun-tahun itu. Padahal, para honorer mengaku telah mengabdi bertahun-tahun disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup pemerintah kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) namun hingga kini belum diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kedatangan rombongan forum honorer K2 yang dikoordinir Irwan Rumoma dan Moh. Mulhan Derlauw itu diterima bupati diruang rapat bupati. Dalam pertemuan itu, forum honorer K2 SBT langsung menyampaikan pernyataan sikapnya kepada bupati Abdul Mukti Keliobas.
Dalam surat pernyataan sikap yang disampaikan kepada bupati, terdapat lima (5) poin penting yang menjadi tuntutan forum honorer K2 aktif dikabupaten Seram Bagian Timur.
Kelima poin tuntutan itu antara lain, pertama, meminta bupati SBT memerintahkan kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengangkat honorer aktif kategori 2 (K2) dikabupaten Seram Bagian Timur menjadi CPNS.
Pada poin kedua forum honorer K2 adalah meminta kepada bupati SBT agar segera bertemu dan berkoordinasi dengan presiden RI Joko Widodo terkait pengangkatan honorer K2 aktif dikabupaten Seram Bagian Timur.
Tak hanya itu, dalam tuntutannya forum honorer K2 juga meminta kepada sekretaris daerah (sekda) kabupaten SBT agar serius dalam memperjuangkan nasib honorer kategori 2 aktif yang selama mengabdi dikabupaten Seram Bagian Timur.
Forum honorer K2 juga meminta pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Timur agar membentuk tim untuk memperjuangkan honorer kategori 2 aktif Seram Bagian Timur.
Diakhir tuntutannya forum honorer K2 aktif SBT berharap, pemerintah daerah secepatnya merealisa sikan tuntutan yang telah disampaikan dengan tenggat waktu dua pekan.
“Kami menanti jawaban pasti dari pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Timur atas hasil koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara dalam kurun waktu dua minggu sejak pernyataan ini disampaikan, “ungkap forum honorer K2 aktif dalam tuntutannya. (IN-17)
