Ambon,Maluku– Budi Taudah alias Darwis (46 tahun), salah seorang Karyawan Suasta di Kota Ambon, ditemukan tidak bernapas oleh keluarganya di dalam rumahnya,yang berada di Desa Desa Batu Merah Rt 003/Rw 005 nomor 21, pada Selasa (23/10/2018), sekitar 02.40 WIT.
Korban yang ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa dan sudah tidak bernyawa tersebut, ditemukan, oleh salah satu kakak iparnya, Nuraini alias Nona (47 tahun) yang saat itu hendak melangkahkan kaki ke dapur.
Informasi yang dihimpun INTIM NEWS, dari Mapolres P.Ambon dan Pp.Lease, Selasa (23/10/2018), menjelaskan, penemuan mayat karyawan suasta (Budi Taudah-red), didalam dapur rumahnya, yang beralamat di Desa Batu Merah, oleh salah seorang kakak iparnya, pad Selasa dini hari, hingga kini masih dalam penyelidikan.
Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa dan mengelurkan air liar dari mulutnya itu didalam dapur rumahnya, berawal ketika, saksi Nuraini (Kakak Ipar), yang saat itu tengah tertidur didalam kamarnya, mendengar suara dengkuran dan bunyi piring, yang dikirianya merupakan suara kucing.
Penasaran dengan bunyi dengkuran dan bunyi piring, membuat saksi kemudian keluar dari kamar tidurnya dalam melangkah kan kaki menuju kearah bunyi tersebut.
“Saat berada di dalam dapur, saksi pun kaget saat melihat suami adiknya yang dalam posisi duduk dan mulut mengeluarkan air liur. Saksi yang panik saat melihat keberadaan adik iparnya yang sudah diketahui tidak bernyawa itu, akhirnya langsung keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada tetangga rumahnya,” tutur Sumber.
Sumber mengatakan, mendengar teriakan minta tolong dari kakak ipar korban, akhirnya membangunkan tetangga korban untuk mendatangi rumah korban dan kemudian melaporkan kepada pihak Polsek Sirimau.
Mendapat laporan dari warga Batu Merah,mengenai informasi ditemukannya salah satu warga yang telah meninggal duni di dalam dapur rumahnya,membuat anggota piket Polsek Sirimau langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
“ Untuk penemuan mayat warga Batumerah, pihak Polsek Sirimau bersama Tim Identifikasi dari Mapolres P.Ambon dan Pp.Lease,telah mengevakuasi jenasah koban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku,di Tantui. Polsek Sirimau juga masih berkoordinasi dengan kelaurga korban untuk dilakukan Visum/autopsi untuk kepentingan Penyidikan, dan pihak keluarga kroban bersiap untuk di lakukan visum. Kasus ini masih dalam penyelidikan,”ungkap Sumber. (IN-07)
