Bupati Malteng: Reuni Akbar SMEA/SMKN 1 Masohi, Penggerak Program Pemerintah Daerah

Masohi, Intim News- Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua,SH sangat optimis Reuni Akbar MSEA/ SMKN 1 Masohi yang di laksanakan pada Sabtu,20/10 sebagai ajang pertemuan dan silaturahim dalam memupuk tali persekutuan dan keakraban antar alumni maupun sivitas akademika yang sudah berusia 34 tahun tercarai berai antar satu dengan lainnya.

Hal ini di ungkapkan Bupati dalam sambutannya yang di bacakan Assisten I Setda Malteng Wem Istia dalam menghadiri sekaligus membuka kegiatan reuni akbar SMEA/SMKN 1 Masohi yang berlokasi di pelataran Sekolah kejuruan tersebut.

Didepan para alumni maupun kepala bidang Pendidikan Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Drs. Gatot Sihabuddin, dan Fokopimda malteng beserta Guru Purna Bakti Tuasikal, mengungkapkan,kegiatan reuni akbar yang di laksanakan oleh para alumni dan sivitas akademika SMEA/SMKN 1 Masohi merupakan ajang pelaksanaan program pemerintah baik tingkat pusat, Daerah Provinsi maupun Kabupaten dalam bidang pendidikan.

Reuni akbar semacam ini memiliki makna yang sangat penting dan harus di laksanakan dalam menjalin tali silaturahim antar sesama sivitas akademik bik yang sudah selesai maupun yang belum selesai dari jenjang pendidikan di SMEA/SMKN 1 Masohi sekaligus wujud kerinduan antar alumni dalam mengenang masa-masa selama menggunakan atribut sekolah.

Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah bahwa masa di jenjang pendidikan SMEA/SMK saat mengguluti pendidikan saat itu merupakan masa yang paling indah. Melalui kegiatan Reuni Akbar yang di laksanakan saat ini, pemerintah Daerah dan Masyarakat di Malteng tambah Tuasikal sangat mengharapakan agar alumni maupun sivitas akademik SMEA/SMKN 1 Masohi, dapat membangun komitmen bersama dalam mengembangkan lembaga pendidikan yang telah membentuk kemampuan emonsional dan intelektual sebagai anak didik sehingga memperoleh jaminan hidup masa depan yang kini di geluguti,” ucap Tuasikal

Dikatakan, momentum ini menurut bupati dua periode bahwa akan memberikan jaminan kebanggaan bagi para guru yang sudah membentuk dan mendidik putra putri Indonesia di kabupaten berjuluk Pamahanunusa menjadi anak-anak cerdas yang mampu menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara di daerah ini.

Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, maka dengan momen akbar ini saya (Tuasikal) yakin kalau guru yang pernah mengajar di SMEA/SMKN 1 Masohi akan selalu senang dan bergembira ketika melihat keberhasilan para didikannya menjadi manusia yang berhasil dan berguna bagi Negara, masyarakat maupun daerah ini, tegas Tuasikal.

“Sebagai bupati di malteng, Tuasikal juga sangat mengharapkan agar almamater SME/SMKN 1 Masohi terus mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan dunia pendidikan di daerah ini agar menjadikan Maluku Tengah sebagai kabupaten yang maju dan berkembang di bidang pendidikan,” pintanya.  (IN-18)