Masohi,Malteng– Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2018 yang di laksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah berlangsung di ruang aula Hotel Arisandi Masohi pada Selasa, (25/9/2019). Kegiatan yang di ikuti oleh 72 peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 18 Kecamatan di Malteng, di buka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malteng, Dr. Askam Tuasikal.
Askam Tuasikal dalam sambutan dan arahannya, di depan 72 peserta UKG mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini guna memperoleh gambaran kompetensi guru terutama pada kompetensi Pendidikan dan professional guru sesuai standar yang di tentukan.
Serta menentukan jenis pelatihan yang harus di ikuti oleh guru dalam program pembinaan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Menurut Askam Tuasikal, setelah di lakukannya UKG beberapa waktu lalu ternyata ada banyak guru yang di nyatakan tidak lulus karena nilai yang di peroleh sebagian besar adalah di bawah rata-rata karena sebagian besar guru di Malteng tidak di Pedagogik.
“Saat ini kita sudah memasuki era industeri 4.0 yaitu era industeri berbasis internet sehingga dalam pelaksanaan UKG yang di laksanakan ada kesalahan-kesalahan yang di lakukan oleh para guru melalui sistem pengisihan data maupun proses menjawab materi-materi karena terkadang melakukan penekanan tombol yang keliru atau berulang kali. Selain itu masih lemahnya penguasaan meteri akibat guru saat ini malas belajar bahkan masih saja menganggap kalau dirinya (guru) mampu untuk melaksanakan segala sesuatu secara muda,” ucap Tuasikal.
Dalam era industeri ini tambah kadis, ada literasi seperti literasi digital, literasi budaya, dan literasi membaca. Dengan demikian,sebagai seorang guru yang harus lulus UKG maka guru di tuntut untuk memacu diri untuk meningkatkan minat baca sehingga apa yang di baca benar-benar bisa di ingat dan di implementasikan guna keberhasilan guru baik dalam proses belajar mengajar maupun dalam keikut sertaan sebagai peserta UKG yang bisa berhasil, ajak Tuasikal. (IN 18)
