AMBON,MALUKU- Sejak dilantik tahun 2017 lalu,pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat(MTB)Petrus Fatlolon-Utuwaly serius menata daerah menjadi lebih baik lagi. Baik dari sisi infrastruktur maupun pengembangan ekonomi.
Oleh karenanya, guna mempererat silaturahmi dengan warga MTB yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya,Fatlolon serta istri dan jajarannya yakni,pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),adakan tatap muka bersama di Gedung Serba Guna Xaverius,Senin (03/09/2018) .
Pantauan INTIM NEWS,Bupati dan jajarannya perkenalkan diri kepada warga domisili di Kota Ambon yang berkesempatan hadir berikut jabatan masing-masing pimpinan OPD tersebut.
Dihadapan warga MTB,Fatlolon memaparkan progres kinerja dirinya bersama jajaran,sejak memimpin daerah berjuluk Kidabela itu.
Disebutkan oleh Politisi asal partai Demokrat ini,secara rinci terkait dengan,progres pelebaran Bandar Udara Mathilda Batlayeri,Pelabuhan pendaratan dan persinggahan kapal serta berbenah drainasse dan trotoar di pusat kota kabupaten.
Selain itu,Bupati pun menerangkan tentang pembenahan lokasi-lokasi wisata yang dianggap potensial untuk dikembangkan. Juga,penerapan pendidikan dan kesehatan gratis bagi anak sekolah disana dan warga.
“Selain progres pembangunan, pendidikan dan kesehatan gratis,Kami juga serius kembangkan ekonomi masyarakat melalui Kain Tenun. Saat ini,terdapat 48 motif kain tenun di Kepulauan Tanimbar. Atas kebijakan pemerintah daerah,kami terapkan harus wajib memakai pakaian berbahan tenun pada aktifitas perkantoran. Yakni, setiap hari Kamis,minggu berjalan,”papar Bupati.
Sementara itu,dirinya juga menjelaskan tentang perkembangan perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Menurutnya,saat ini sedang menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah(RPP)dari empat unsur kementerian yang berwenang untuk resmi dipakai penggunaan nama Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Dengan disahkannya penggunaan nama Kabupaten Kepulauan Tanimbar oleh Bapak Presiden Joko Widodo , maka menjadi cikal bakal pemekaran Kabupaten Tanimbar Utara. Saya sangat mendukung penuh,pemekaran Tanimbar Utara menjadi daerah otonomi baru.Karena,untuk keluar dari kemiskinan dan mengurangi kesenjangan,disuatu daerah,harus dimekarkan,” tegas Fatlolon.
Usai pemaparan,dilanjutkan dengan tanya jawab oleh perwakilan masyarakat yang hadir dan dijawab langsung oleh Bupati secara terperinci.
Tatap muka ini sendiri hasil inisiasi oleh perkumpulan Pemuda Pemudi Kepulauan Tanimbar yang berdomisili di Kota Ambon. (IN-06)
