Direncanakan,Presiden Jokowi Resmikan Perumahan MBR Di Tawiri

AMBON,MALUKU– Usai melalui berbagai tantangan,akhirnya Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan Desa Tawiri,Kecamatan Teluk Ambon,Kota Ambon,sementara dikerjakan.

Apalagi,informasi terkini pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang,rencananya Perumahan MBR yang berjumlah 700 unit rumah layak huni di Tawiri tersebut,akan diresmikan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo.Hal ini diungkapkan oleh Betty Pattykaihatu,selaku pimpinan PT.Lestari Pembangunan Jaya yang dipercayakan sebagai pihak ketiga proyek APBN 2018 itu,Sabtu petang (29/09/2018) kepada sejumlah awak media di lokasi perumahan.

“ Bukti ini, ada program sejuta rumah yang diidekan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo ,dengan memberikan bantuan rumah subsidi melalui anggaran APBN 2017,2018 dan 2019.Untuk tahun anggaran 2017, satu unit rumah dianggarkan Rp 141juta yaitu rumah tipe 3×6 dengan luas lahan 72 meter persegi dan rumah, luasnya 36 meter persegi,”Ucapnya

Dikatakan, jadi bantuan pemerintah pusat ini,walaupun harga rumah dilihat terlalu kecil,tetapi permohonan dari Bapak Presiden itu, harus kita bangun rumah yang layak huni.Jadi rumah berupa bantuan lalu dibangun asal-asalan saja,Pak Jokowi tidak mau seperti itu.

“Saya memakai spesifikasi bangunannya, kualitas nomor satu.Rencananya,akhir bulan Oktober ini,Beliau datang pada acara Pembukaan Pesparani I,langsung meresmikan perumahan MBR secara simbolis disini (Tawiri-red),”jelasnya.

Dirinya menghimbau kepada semua orang yang sudah mendaftarkan diri,sebagai calon pembeli untuk mendapatkan bantuan rumah ini,jangan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Menurutnya,ini merupakan kesempatan yang sangat baik dimana program bantuan satu juta rumah ini,benar-benar merupakan bantuan kepada masyarakat MBR yang belum memiliki rumah,melalui KPR sejahtera dengan bunga 5 persen.

Dibayar dengan cicilan per posisi golongan 1,2 dan 3. Diketahui,perumahan MBR di kawasan Desa Tawiri tersebut,berdiri secara berjejer diatas tanah seluar 6 Hektar dan siap dibangun 600 hingga 700 rumah layak huni bagi MBR. (IN-06)