Malteng,Maluku- Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke-102,yang dimotori oleh Kodim 1502/Masohi,membawa dampak yang menguntungkan bagi masyarakat nomaden (Bercocok Tanam)yang ada di Desa Saunulu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Pasalnya,selain pembangun fisik yang dilakukan secara bergotong royong oleh personil Satuan Penugasan (Satgas)TMMD bersama masyarakat yang ada di lima desa di Kecamatan Tehoru, personil Satgas TMMD, juga memberikan sosialisasi mengenai cara mengelola kesuburan tanah pegunungan dengan meracik pupuk buatan organik,bagi kesuburan sayur-sayuran yang ditanam oleh masyarakat petani yang ada di Desa Saunulu.
Dengan keterbatas pengetahuan mengenai penggunakan pupuk anorganik yang dinilai membahayakan tubuh manusia, racikan pupuk organik yang terbuat dari campuran daun petai dan kotoran sapi,yang dibungkus menggunakan tarpal tenda dan didiamakan selama 7 hari untuk menghilangkan kadar gas karbondioksida, dilakukan oleh warga Desa Saununu, untuk mengolah tanah pegunungan menjadi ladang sayur-sayuran yang subur dan mampu menghasilkan sumber keuangan keluarga di Desa yang dihuni sekitar 317 Kepala Keluarga (KK) itu.
“Penyuluhan pertanian memang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tengah,namun hanya melibatkan ketua-ketua kelompok tani pandan kasturi dan bukan ansi dari keseluruhan warga Desa Saunulu. Berbeda halnya dengan yang dilakukan oleh personil Satgas TMMD ke-102, penyuluhan pertanian melibatkan seluruh masyarakat tani yang ada di Desa Saunulu ini,mengenai cara meracik pupuk organik yang mampu menyuburkan tanaman sayur yang kami tanam,” ungkap Thomas Ipasaksily dan Christian Maoke petani Desa Saunulu yang ditemui Wartawan dilokasi TMMD ke-102, Kamis (2/8/2018).
Keduanya berharap melaui penyuluhan dan sosialisaai pertanian mengenai cara membuat pupuk organik, yang dilakukan oleh personil TMMD ke-102, kepada masyarakat Saunulu, kedepannya mampu menjadikan Desa Saunulu, sebagai desa penghasil sayur-sayur yang dapat dipasarkan ke seluruh Desa yang ada di Kecamatan Tehoru Maluku Tengah.
“Saat ini,memang belum ada pasar tradisional yang dibangun di Desa Saunulu, namun melalui pernyuluhan pertanian mengenai cara membuat pupuk organik yang disampikan oleh personil TMMD kepada kami para petani di Desa Saunulu, kedepannya kami bisa membuat pupuk sendiri untuk menyuburkan sayur-sayuran yang bisa dipasarkan ke seluruh desa-desa yang ada di Kecamatan Tehoru,”harap mereka. (IN-07)
