Militer

Polda Maluku,Berbagi Hewan Kurban Kepada Kaum Duava Di Kota Ambon

Ambon,Maluku– Persembahan kurban penyembeliahan,berupa 29 ekor sapi dan 17 ekor kambing, diberikan oleh Polda Maluku kepada, yatim piatu panti asuhan melati AL- khairat Galunggung dan panti asuhan Al-Madinah Wara,fakir miskin masyarakat Tantui dan sekitarnya,janda Warakawuri Polri,masjid- masjid yang telah mengajukan proposal.

Kabid Humad Polda Maluku,Kombes Pol Mohamad Roem Ohirat,kepada INTIM NEWS,Kamis (23/8/2018),mengatakan pembagian hewan kurban, kepada kaum duava,oleh Polda Maluku tersebut,diberikan secara langsung oleh Waka Polda Maluku,Brigjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus,pada perayaan hari raya Idul Adha,yang berlangsung di masjid At-Taqwa Polda Maluku,pada Rabu (22/8/ 2018).

39871925_240478319934959_605427313122738176_n

Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dilakukan oleh jajaran Polda Maluku,di masjid At-Taqwa Polda Maluku,dipimpin langsung oleh Imam masjid, Muhammad Rumakat dan selaku khotib ustadz R. Fahrurozy Hasanusi,M.Si,dan dihadiri oleh Irwasda Maluku,Kombes Pol Purwolelono,beserta pejabat utama Polda Maluku dan Personil Polda maluku,Personil Satbrimob Polda maluku ,Personil Polres Ambon serta masyarakat Tantui.

“Dengan berqurban menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama manusia sehingga memupuk semangat dalam bertugas sehari hari tanpa pamrih dalam melayani masyarakat guna pelayanan prima untuk mencapai Polda Maluku yang Promoter,” tutur Perwira menengah Polri berpangkat tiga melati itu.

Dikatakannya, selain mengahadiri pembagian hewan kurban kepada kaum Duava yang ada di Kota Ambon, Waka Polda Maluku,di dampingi Karo Ops, Dir Sabhara, Wadir Lantas, Kapolres Ambon melaksanakan sholat Idul Adha, di Mesjid Raya Al-Fatah Ambon, dilanjutkan bersilaturahmi dengan masyarakat.

39948954_939943552870120_5867342874466582528_n

“Waka Polda menyatakan, makna dari Ibadah Idul Adha yang paling penting adalah meningkatkan habluminallah wa habluminannas.Waka Polda juga, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Stake Holders  jajaran,TNI(Kodam XVI/ Pattimura,Lanud Pattimura,Lantamal IX Ambon),dan seluruh masyarakat Maluku yang ada di Kota Ambon yang telah berpatisipasi serta terlibat dalam pengamanan perayaan hari raya Idul Adha,”tutur Waka Polda Maluku

Selain itu,informasi perayaan Idul Adha yang berhasil dihimpun INTIM NEWS,dari Kasat Binmas Polres P.Ambon dan Pp.Lease, AKP W.B.Minanlarat,melalui pesan selulernya, Kamis (23/8/2018), mengatakan, untuk perayaan Idul Adha 1439 H/2018 M, dilakuan oleh Binmas Polres P.Ambon dan Pp.Lease dengan melakukan pembagian daging kurban sapi, kepada para pemulung yang ada di Kota Ambon, serta janda Jubelina.

39960781_2227813254163624_1936601363651756032_n

Disisi lain,informasi pengamanan perayaan Idul Adha, yang dihimpun INTIM NEWS, dari Kapolsek Leihitu Barat,Ipda Jhon Anakotta, Kamis (23/8/2018),mengatakan untuk pengamanan perayaan Idul Adha,di lokasi Masjid Nurul Ikhlas Negeri Larike Kecamatan Leihibar, dipimpin langsung oleh dirinya, bersama, Bhabin Negeri Larike dan dibantu oleh 4 personil Polsek Leihibar.

Sholat Idul Adha 1439 H,tersebut dihadiri oleh masyarakat Negeri Larike sekitar 450 orang,dan dipimpin oleh Imam Muhammad Latuapo dan selaku Khatib adalah Abdul Hamid Elly

39920062_1984480068238748_8188907023056764928_n

“Selain pengamanan perayaan hati raya Idul Adha di,mesjid Nurul Ikhlas Negeri Larike,10 personil pengaman juga diturunkan Polsek Leihibar untuk mengamankan pertemuan damai antara, masyarakat kelompok besar dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan masyarakat kelompok Kecil dari Kabupaten Maluku Tengah, bertempat di Mesjid Baitul Hasana, Dusun Wayasel di Semenanjung Tanjung Sial,”tutur Perwira pertama Polri itu.

Mantan Kasi Propam Polres P.Ambon dan Pp.Lease, itu mengatakan, terselenggaranya pertemuan, yang dihadiri oleh dirinya selaku Kapolsek Leihibar, bersama, Kadus Wayasel, versi Malteng,La Junta,Kadus Wayasel versi SBB, La Rasiman, Penghulu Mesjid,  La Rua,  Khatib La Misu, serta Staf dusun dan tokoh masyarakat kedua kelompok, atas inisiatif kedua kelompok yg ingin mengakhiri perseteruan antara kedua kelompok. Yang mana sejak tahun 2005, setelah terjadi bentrok antar warga Dusun Wayasel dan berdampak kepada hubungan interaksi antar warga supaya kembali hidup dengan damai.

39944392_318715448699682_2472466243987177472_n

“Dalam pertemuan dimaksud telah disampaikan berbagai saran dan masukan, yang telah menghasilkan kesepakatan bersama mengenai,kedua pihak bersepakat mengakhiri konflik dan kembali hidup damai. Dalam perayaan arak-arakan penyembelihan hewan kurban dalam hari raya Idul Adha, yang sebelumnya dirayakan terpisah oleh kedua kelompok,dan pada perayaan arak-arakan penyembelihan hewan kurban pada Kamis (23/8/2018) akan dilaksanakan bersama-sama dengan hewan kurban yanh sebelumnya keluar dari tempat masing-masing dan akan keluar dari rumah Khatib La Misu, ” Ungkapnya. (IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top