Hukum & Kriminal

Pernyataan Shafiq Pontoh Penghinaan Besar Bagi Pemuda Dan Masyarakat Maluku

AMBON,MALUKU– Kecaman terhadap Shafiq Pontoh,kembali datang dari Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)  Provinsi Maluku Subhan Pattimahu. Hal ini diungkapkannya kepada INTIM NEWS, Kamis, (23/08/ 2018),melalui sambungan telepon.

Menurutnya, sebagai Ketua KNPI Maluku, perlu menyampaikan kepada saudara Syafiq Pontoh bahwa, Pemuda Maluku tidak Gagap Teknologi (Gaptek), seperti yang anda sampaikan.Pernyataan anda di Kompas TV ,sangat mengganggu kenyamanan hati kami dan mengganggu harga diri kami.

“Pernyataan Anda (Shafiq-red),merupakan penghinaan besar bagi kami pemuda dan seluruh masyarakat Maluku di seantero Nusantara ini.Gaya bicara anda yang seakan menertawan kami,maka malam ini Saya sampaikan bahwa permintaan maaf anda itu,tidak cukup di Facebook,tetapi kami tuntut anda ‘HARUS di KOMPAS TV’!,”ungkap Pattimahu dengan nada penekanan.

Dia menambahkan, dengan Pontoh meminta maaf di Kompas TV, seluruh Nusantara ini dapat menyaksikannya.Jika tidak diindahkan, bila perlu, jalur hukum akan kami tempuh.

“Kembalikan harga diri kami bung atau kami rebut harga diri anda,”tegasnya.

Selain itu, Pattimahu juga sedikit menyentil banyaknya kekecewaan orang Maluku terhadap banyak sekali keinginan-keinginan masyarakat Maluku juga belum terpenuhi,pada pemerintahan yang lalu-lalu, seperti soal Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Provinsi Kepulauan yang sampai saat ini, belum juga terealisasi hingga saat ini.

“Kekecewaan ini juga menjadi dasar sehingga,publik Maluku cukup merespon terhadap kasus-kasus seperti Shafiq ini, ” tuturnya.

Sementara itu, Edison Lapalelo, selaku salah satu Konsultan, menjabat Direktur Parameter Konsultindo wilayah Maluku menyebutkan, walaupun lembaga survey nya khusus mendata soal perpolitikan elektabilitas dan item-item lainnya dari bakal calon kepala daerah ,namun item berapa banyaknya masyarakat Maluku pengguna media sosial pun tertera dalam item Social Media Survey .

“Saat Kami survey para bakal calon kontestan pada pilkada Maluku , termasuk ada item tentang Social Media Survey per bulan Maret tahun 2017 lalu. Menurut data kami, pengguna sosial media tahun lalu tercatat sebanyak 551.670 orang. Terdiri dari empat klasifikasi umur. Untuk umur 17-25 tahun sebanyak 316.854 user, “sebut Lapalelo.

Sedangkan rincinya lagi ,untuk umur 26-35 tahun berjumlah 136.575 user.Selain itu, umur 36-45 tahun sebanyak 60.000 user. Umur 45 tahun ke atas berjumlah 38.241 user .

“Data kami ini pun tidak beda jauh dari lembaga survey lainnya di Maluku.Karena, item ini pun  masuk hitungan survei bagi seorang bakal calon kepala daerah.Inipun data tahun lalu,bagaimana tahun ini? Pasti meningkat tajam. Belum lagi dibawah 17 tahun. Soalnya, anak SD hingga SMA sederajat di Maluku,juga pengguna sosial media aktif. Baik Facebook, Instagram, Line, Twitter, Path dan lain-lain, “paparnya.

Shafiq Pontoh diketahui, melalui program Ngobrol Pintar (Ngopi)  stasiun televisi Kompas TV, sebagai salah satu narasumber menyudutkan orang Ambon seakan-akan belum melek teknologi alias gagap teknologi (gaptek). Namun kenyataannya, tidak demikian. Yang bersangkutan pun sudah meminta maaf melalui video singkat yang sedang viral di Sosial Media. Nyatanya, banyak masyarakat Maluku yang menginginkan dirinya klarifikasi serta meminta maaf pada Kompas TV.

Diketahui,Rabu malam, Subhan Pattimahu dan kawan-kawan pun sudah melaporkan pernyataam Shadiq Pontoh ke Pihak Kepolisian Polda Maluku. (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top