Ambon,Maluku-Pengaruh mengkonsumsi minuman keras (Miras), membuat seorang tukang ojek dilokasi Gunung Botak dibacok oleh salah seorang penambangan bernisial M.M (36 tahun), Selasa (31/7/2018),sekitar pukul 13.00 WIT
Sang penarik tukang ojek yang belakangan diketahui bernama Imran Canra Umagapi, bersimbah darah setelah mengalami sabetan parang yang dilakukan oleh pelaku M.M, saat tengah berpesta miras bersama dengan beberapa penambang emas yang ada dilokasi Gunung Botak Desa Dava, Kecamatan Wamsait, Kabupaten Buru.
Informasi yang diterima INTIM NEWS dari Kapolres P.Buru, AKBP Adityanto Budi Satrio,S.IK, melalui Kasat Reskrim AKP Ryan Citra Yudha,melalui pesan selulernya,Selasa (30/7/2018) menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika korban Imran Chandra Umagapi yang saat itu tengah dalam keadan mabuk,memegang sebilah parang sambil mengejar 2 orang wanita bernama Salam Abdulah (33 tahun) dan Gamar Ishak (33 tahun). Dikejar oleh korban yang memegang parang dan dalam kondisi mabuk, kedua wanita itu langsung berlari ke arah tromol pelaku (M.M).
Pelaku yang dihampiri oleh kedua saudara wanitanya yang berlarian karena dikejar oleh korban, membuat pelaku akhirnya keluar dari lokasi tenda penambangan emas dan melihat korban yang saat itu tengah dalam kondisi mabuk sambil berkata kepada kedua wanita yang dikejarnya,katanya jangan lari.
“Korban yang terlihat dalam keadaan mabuk berat, akhirnya membacok pelaku, dibagian punggung pelaku, namun sabetan parang yang diayunkan ke arah punggung pelaku namun sama sekali tidak melukai kulit dari pelaku. Pelaku yang kebal dengan sabetan parang dari korban akhirnya masuk ke dalam campnya dan mengambil sebilah parang dan langsung menghampiri korban. Korban yang dihampiri oleh pelaku yang saat itu tengah memegang sebilah parang langsung menebas parang yang dibawahnya ke bagian kepala dan lengan korban,”tutur AKP Ryan Citrayudah.
Dikatakan, akibatnya korban yang terkena sabuetan prang dari pelaku, mengalami luka parah pada bagian kepala bagian kiri dan lengan bagian kiri. Melihat korban yang tengah bersimah darah dan dalam keadaan luka para, pelaku langsung meninggalkan korban.
Korban akhirnya ditolong oleh salah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Dava, Kopral Dua (Kopda) Sapsuha. Sapsuha langsung menuju TKP dan mengamankan korban. Anggota Kodim Namlea itu membawa korban ke rumah salah seorang perugas medis untuk mendapat perawatan.
” Pelaku MM, akhinrya dapat diringkus oleh anggota Polsek Waeapo yang dipimpin oleh KBO Satreskrim Polres P.Buru Aiptu Abdul Aziz dan mengamankan pelaku di Mapolsek Waeapo,” Tandasnya.(IN-07)
