Ambon,Maluku-Warga Pulau Nai,Kompleks Labaran,Kecamatan Manyeu,Kabupaten Maluku Tenggara,dikagetkan dengan penemuan sesosok jenasah perempuan tanpa indentitas, yang hanyut terdampar di pantai, Jumat (24/8/2018), sekitar pukul 06.00 WIT.
Informasi yang dihimpun INTIM NEWS,dari sumber Kepolisian Maluku Tenggara(Malra),Sabtu (25/8/2018),mengatakan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang terdampar di pantai Pulau Nai, kompleks Labaran,Kecamatan Manyeu, memiliki ciri-ciri, rambut panjang,mengenakan baju kaos warna putih dengan gambar boneka warna biru dan kuning.Tanpa menggunakan celana,dan terdapat seutas tali nilon yang terikat di pinggang. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Valentinus Jamlean (20 tahun).
“Saksi (Valentinus-red)yang saat itu hendak membuang hajatnya dipantai sekitar pukul 06.00 WIT,kaget bukan kepalang saat melihat sesosok mayat perempuan tanpa mengenakan celana,terdampar dan dipukul air laut di pantai.Melihat sosok mayat yang terdampar,saksi yang ketakutan,langsung memanggil warga sekitar untuk sama-sama memastikan kalau itu adalah mayat ,” tutur sumber Kepolisian Malra.
Sumber mengatakan,setelah warga sekitar mendatangi lokasi tempat terdamparnya mayat tersebut,warga langsung menghubu ngi Kepala Desa Debut,Albertus Jamlean.Mendapat laporan dari warga sekitar mengenai penemuan sesosok mayat perempuan Kades Debut, langsung menghubungi pihak Kepolisian Resort Malra.
Untuk mengevakuasi mayat tersebut, pukul 08.00 WIT,personil Polres Malra yang melaksanakan tugas jaga yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Malra,Kompol Y.Renyaan,dan didampingi oleh Kapolsek Kei Kecil AKP.Rusli.R Efendi dan KSPK Ipda Muksin,tiba di TKP,dan membawa mayat tersebut ke RSU Karel Satsuitubun guna dilakukan visum.
Hingga berita ini diturunkan,Kapolres Malra AKBP Indra Fadila Siregar,S.IK,yang dikonfirmasi INTIM NEWS,melalui telephone selulernya,Sabtu (25/8/2018), belum juga digubris. (IN-07)
