Maluku Perlu Sentuhan Kepeduliaan Musik,UMKM Dan Konektifitas Jaringan Komunikasi

AMBON,MALUKU– Tak bisa dipungkiri,bakat bidang musik yang dimiliki masyarakat Maluku sudah mendarah daging. Bakat tersebut dapat dikategorikan dalam banyak bidang,misalnya menyanyi,bermain alat musik,melukis dan lain sebagainya.

Atas motivasi ini,membuat seorang Eddy Sambuaga melalui Yayasan Sambuaga,tergerak hati untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang-bidang itu.Selain musik,dirinya juga memiliki niat untuk mengembangkan Usaha Mikro  Kecil dan Menengah (UMKM) serta menyambung konektifitas jaringan antar daerah di Maluku.

“Yang paling memotivasi hingga digelar Singing Competition di Kota Ambon,pertama,Saya identifikasi bahwa seluruh masyarakat kota Ambon ini,luarbiasa dalam hal menyanyi.Selain menyanyi, tentunya juga seni musik secara luas .Dengan adanya lomba ini,supaya ada bakat-bakat yang belum keluar, dapat muncul dipermukaan,sehingga, kalau sudah muncul dipermukaan,itu bisa dikembangkan ketingkat regional maupun  ke tingkat internasional,”ungkap Eddy Sambuaga,disela-sela lomba Singing Competition,Sabtu (11/08/2018),di Baileo Oikumene,Kota Ambon.

Selain itu sebutnya,ini juga dalam rangka mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia serta menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).Disinggung soal keterkaitan lomba dengan proses pencalonan dirinya sebagai Bakal Calon (Balon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI,Sambuaga menampik dan tegaskan ,tidak ada kaitan dengan pencalonan.

“Singing Competition tidak berkaitan dengan proses pencalonannya sebagai balon DPD RI.Itu namanya politik praktis,jadi tidak bisa berkomentar .Nanti tanggal 23 September, baru Saya berkomentar ,karena masih dalam proses,”tegasnya.

Sementara itu,Sambuaga juga berencana membantu masyarakat untuk pengembangan UMKM masyarakat Maluku serta  berusaha membuka jaringan konektifitas  jaringan internet masyarakat,hingga ke kabupaten dan kota terluar.

“Saya juga akan membuat kegiatan membantu UMKM dan Saya sudah bicara dengan beberapa pihak baik di  Ambon maupun  di Jakarta ,untuk bagaimana menjembatani ini.Internet juga masih agak kurang,signal handphone apalagi.Saya sementara pikirkan bagaimana bisa meningkatkan konektifitas jaringan telekomunikasi hingga kabupaten dan kota,”tuturnya. (IN-06)