Ambon,Maluku- Bertugas kurang lebih 5 bulan ,sejak 15 April 2018, dilantik sebagai Kapolda Maluku, Irjen Pol Andap Budi Revianto, S.IK, terus melakukan berbagai perubahan dilingkungan masyarakat
Kecintaannya terhadap Provinsi Maluku,yang dikenal sebagai Negeri para raja-raja,dilakukan oleh sang Jenderal Polri berapangkat dua bintang emas, kelahiraan Jakarta, 23 Juni 1966, dengan menghimpun semua elemet masyarakat yang ada di Maluku melalui program yang digagas olehnya yaitu, Bakumpul Bacarita Kamtibmas (BBK).
Sebagai seorang pimpinan,berbagai masukan maupun kritik yang diterima oleh Irjen Pol Andap Budi Revianto,diresponi dengan kesungguhan hati dan penuh dedikasi sebagai Bhayangkara Polri,pelindung dan pengayom masyarakat.
Rekam jejak sang Jenderal selama bertugas di Maluku,oleh INTIM NEWS,terlihat jelas,sosok sang Jenderal merupakan panutan terbaik seorang kesahtria Bhayangkara sejati Polri yang banyak dikagumi oleh masyarakat Maluku.
Berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti, minuman keras (Miras),perjudian,dan perkelahian yang sering terjadi dilingkungan masyarakat di Maluku,dipelajari secara cermat dan saksama oleh Jenderal dua bintang emas itu bersama Polda Maluku maupun Polres jajaran.
Permasalahan minuman keras tradisional khas Maluku,jenis sopi,bahkan diubah oleh sang Jenderal menjadi Air Manise,yang dilakukan oleh dirinya bersama masyarakat Maluku dalam mencari solusi terbaik pengelolaan miras jenis sopi di Maluku, yang sering identik dengan pemicu terjadinya tindak kekerasan di Maluku.
Selain,mengubah Miras jenis sopi menjadi Air Manise, berbagai kegiatan juga dilakukan oleh sang Jenderal bersama dengan Pejabat Utama Polda Maluku,dengan menyambangi setiap rumah-rumah ibadah, baik Muslim,Nasrani,Hindu maupun Budha, dilakukan olehnya untuk menyampaikan pesan damai untuk masyarakat negeri Maluku tercinta.
Demi mewujudkan pesan damai di bumi Maluku,Sang Jenderal bahkan turun lapangan untuk berkarya bagi masyarakat, melalui program perubahan yang dilakukan olehnya dengan mendatangi setiap komunitas-komunitas Muslim,maupun Nasrani, untuk menjadi perantara damai disetiap permasalah yang terjadi.
Terhitungan banyak pengabdian yang dilakukan oleh sang Jenderal kepada Masyarakat Maluku,berbagi berkah di bulan suci ramadhan melalui kegiatan pembagian Ta’’kjil bersama Bhayangkari dan jajaran Polda dan Polres di Maluku,Sholat berjamaah bersama masyarakat, nonton bareng piala dunia 2018,serta penanganan musibah bencana di Kota Ambon pun tidak luput dari pengamanan sang Jenderal.
Tidak hanya itu,demi mewujudkan pesona keindahan pantai dan laut yang ada di Maluku, sang Jenderal bahkan turun ke pantai untuk memunggut platistik dan sampah yang ada di pantai Kota Ambon.
Selain itu,menepis informasi dari Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu), yang mengkategorikan Maluku sebagai daerah rawan konflik Pilkada, ditepis oleh sang Jenderal bersama Polri dan TNI di Maluku melalui Operasi Mantap Praja Siwalima tahun 2018 mampu,menciptakan situasi keamanan Pilkada damai di Maluku.
Berbagai kekuatan dan tenaga personil Polri,dikerahkan oleh sang Jenderal untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longosor akibat anomalisasi cuaca yang terjadi di Kota Ambon.
Melewati setapak demi setapak,bahkan lorong pemukiman warga yang dingin dan gelap,tidak dapat menurukan semangat sang Jenderal untuk mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Maluku.
Kini,tepatnya ditanggal 13 Agustus 2018, melalui sebuah surat Keputusan Kapolri selaku pimpinan tertingi Polri,memberikan jabatan baru bagi sang Jenderal Irjen Pol Andap Budi Revianto,untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat Kepulauan Riau,selaku Kapolda Kepri.
Namun disisa waktu,sebelum resmi diseraterimahkan dengan Irjen Pol Royke Lumowa,Kepala Koorps Lalulintas Polri (Korlantas),yang menjabat sebagai Kapolda Maluku yang baru, tepatnya pada Senin (20/8/2018),sang Jenderal masih terus berjibaku dengan sisa waktu pengabdiannya di Negeri Maluku yang ia cintai.
Kecintaannya terhadap Maluku,ia lakukan disisa-sisa waktu pengabdiannya, dengan berpamitan dengan seluruh warga Masyarakat Maluku,mulai dari kalangan Kepolisian,Jurnalis Maluku,Tokoh-Tokoh Agama,Masyarakat maupun Tokoh Wanita dan Tokoh Pemuda, dilakukan oleh sang Jenderal.
Sebelum meninggalkan Maluku,sang Jenderal,memeriahkan perayaan HUT RI ke-73 di Kota Ambon,dengan melakukan berbagai perlombaan yang melibatkan langsung masyarakat Maluku yang ada di Kota Ambon. Berbagai pesona keindahan alam yang ada ditanah Maluku, bahkan di perlihatkan oleh sang Jenderal kepada semua orang tentang Maluku yang Ia cintai. (IN-07)
