Politik

LHKPN Eddy Sambuaga Tertinggi ,Capai Rp 83,9 Miliar

AMBON,MALUKU- Salah satu syarat lolosnya seseorang mencalonkan diri ,sebagai Anggota DPD RI yaitu, melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya. Hal ini ,sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dari seorang wakil rakyat, sebelum melangkah jauh bekerja atas nama rakyat.

Informasi yang diterima INTIM NEWS, Minggu malam (05/08/2018),Eddy Sambuaga,Bakal Calon (Balon) DPD RI daerah pemilihan (dapil) Maluku, diketahui ,memiliki Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertinggi .

Hal ini diungkapkan oleh Bakri Booy, selaku Sekretaris DPD Pemuda Pengawal Amanat Proklamasi RI (PPAPRI) Provinsi Maluku.Ungkapnya lagi, dengan munculnya pemberitaan Wilhelmus Rollo ,salah seorang balon DPD RI dapil Papua, dengan harta kekayaan tertinggi sebesar Rp 20 Triliun maka, hal ini mengundang perhatian publik terhadap isu ini.

“Dari sederet nama yang berhasil dihimpun, terdapat nama salah satu balon dapil Maluku yakni, Eddy Sambuaga, yang menduduki posisi keenam nasional, dengan harta kekayaan mencapai Rp83,9 Miliar rupiah,”bebernya.

Dia mengaku, dari situs resmi KPK yang berhasil diakses, kita bisa melihat sederet nama-nama balon DPD RI Dapil Maluku yang telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Namun, belum seluruhnya dari 29 balon yang telah lolos seleksi administrasi dan dukungan, melaporkan harta yang dimilikinya.

Menurutnya, sudah sepatutnya seorang calon wakil rakyat yang akan mewakili aspirasi rakyat Maluku di Senayan ,terbuka dan jujur dalam menyampaikan harta yang dimiliki. Sehingga ,rakyat mengetahui dan dapat selalu memantau dalam perjalanan periodesasi jabatannya ke depan.

“Jangan sampai harta yang dilaporkan tidak sesuai dengan kenyataan atau bahkan sengaja mau ditutupi. Hal ini akan berdampak pada sikap kedewasaan dalam demokrasi.Selain itu, akan terindikasi pada tindak koruptif yang akan menggerogoti diri wakil rakyat tersebut. Maluku harus memiliki wakil rakyat yang jujur. Kejujuran merupakan dasar dari perjuangan yang tulus ,bagi rakyat dari diri seorang Legislator maupun Senator,”ujarnya.

Dirinya menambahkan, hingga hari ini, belum ada transparansi kekayaan calon yang lain, termasuk incumbent. (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top