Hukum & Kriminal

Gudang Biji Pala Milik Johanis Souhoka Di Negeri Hatu-Malteng, Hangus Dilalap Api

Ambon,Maluku-Akibat kelalaian karyawan gudang penyimpanan biji pala yang melakukan pembakaran/ pengasapan,untuk pengiringan biji pala, membuat gudang penyimpan biji pala milik keluarga Johanis Souhoka,di kompleks Hatulang Negeri Hatu Kecamatan Leihitu Barat(Leihibar),Kabupaten Maluku Tengah,dilalap api,pada Rabu(29/8/2018),sekitar pukul 15. 30 WIT.

Informasi yang dihimpun INTIM NEWS,dari Sumber Kepolisian yang enggan namanya disebut,Rabu(29/8/2018),menjelas kan,menurut keterangan salah satu karyawan Edwin Anakotta,menjelaskan awalnya sekitar pukul 09.00 WIT,saksi yang saat itu baru masuk kerja di bangunan penyimpanan biji pala milik keluarga,Johanis Sahoka,pada saat itu saksi melihat 3 rekan karyawannya sudah berada di dalam gedung penyimpanan Pala serta terdapat adanya pembakaran/pengasapan biji pala untuk di keringkan.

Saksi yang saat itu tengah melakukan pekerjaannya memperbaiko lantai, tiba-tiba kaget melihat api dari tempat pengasapan mulai membesar

40321243_321367088627673_3071737885427236864_n

“Melihat kobaran api yang mulai membesar dan membakar tempat pengeringan, membuat sakso dengan spontan berlari menuju ruangan bagian bawah untuk memintah bantuan ke-3 rekanya guna memadamkan api.

Api yang semakin membesar,membuat para karyawan gudang pala tersebut sulit memadamkam kobaran api, dan memilih untuk menyelamatkan diri dengan langsung menonbrak Pintu gudang. Sekaligus mengeluarkan mobil pemilik gudang yang sementara parkir di garasi bangunan tersebut,” tutur sumber Mapolres Ambon.

Sumber mengatakan, untuk membantu memadamkan kobaran api dari dalam gudang penyimpan biji pala, Kapolsek Leihibar Ipda Jhon Anakotta bersama anggota Bhabin Kamtibmas,Negeri Hatu,Brigpol,M.Pattiasina,yang mengetahui kejadian tersebut bersama warga  yang berada di TKP, dengan spontan langsung melakukan pemadaman api secara manual.

40374120_1775374035914331_6451793769179119616_n

Usaha memadamkan api yang dilakukan oleh,Kapolsek Leihibar bersama Brigpol M. Pattiasina,dan warga Hatu,belum juga berhasil memadamkan kobaran api yang kian mulai membesar dan membakar bangunan penyimpanan biji pala tersebut.

” Untuk memadamkan api di gudang pengasapan dan penyimpanan biji pala,sekitar pukul  16.00, 7 unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon, yang tiba di TKP langsung melakukan penyemprotan air untuk memadamkan kobaran api. Tidak terdapat korban jiwa, namun total kerugian yang dialami oleh keluarga Johanis Souhoka, secara materil diperkirakan kurang lebih sekitar ratusan juta rupiah,”ungkap sumber. (IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top