Hukum & Kriminal

50 Ton BBM Jenis Avtur Milik PT Pertamina Persero, Diambil Gratis Masyarakat Kota Ambon

Ambon,Maluku-Warga Kota Ambon,Provinsi Maluku,dihebohkan dengan adanya bahan bakar minyak jenis avtur yang ditimbah secara gratis oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Teluk Ambon.

Ratusan warga Kota Ambon menimbah BBM jenis avtur dari Kali Taheng, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon. Minyak ini diduga tumpahan dari salah satu tong pengisian di stasiun pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Wayame. Tumpahan minyak diduga karena bocornya pipa milik PT Pertamina Persero.

Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kota Ambon,mengetahui tumpahan minyak kemudian berbondong-bondong membawa jerigen berbagai ukuran serta ember untuk menimbah minyak tanah di Kali Taheng.

Awalnya,masyarakat Wayame sendiri mengambil minyak tumpahan, namun sekitar pukul 11.00 WIT, warga dari Kota Ambon,  Jazirah Leihitu serta Leihitu Barat pun ikut mengambil minyak “gratis”.

Tumpahan minyak dari terminal BBM, ini pertama kali diketahui  Rodea Maukari (12 tahun) warga Desa Wayame yang saat itu tengah mengupas sayuran dirumahnya yang berdekatan dengan pipa PT Pertamina itu.

Saat mengupas sayur, penciuman gadis 12 tahun tersebut terusik dengan adanya penciuman bau BBM yang begitu menyengat hidungnya.

Penasaran,dengan sumber bau bbm yang begitu menyengat hidungannya itu, membuat Rodea akhirnya memutuskan untuk mencari sumber bau bbm tersebut. Setelah keluar rumah, dirinya melihat minyak tumpah dari pipa, karena itu dirinya langsung memanggil orang tuanya dan mereka langsung menandah jerigen di pipa.

“Beta (saya-red) sedang kupas wortel di dalam rumah, beta cium bauh minhak tanah, setelah beta cek di belakang rumah, ada minyak tumpah dari pipa. Beta dan keluarga ambil jerigen dan timba minyak,” tutur  Rodea kepada wartawan,

Usai mengisi semua jerigen dengan minyak, lanjut dia, baru mereka menyampaikan ke tetangga lainnya. Para tetangga yang di sekitat depot, beramai-ramai mendatangi kali dan menimbah minyak.

Kabar tumpahan minyak ini menjadi buah bibir di masyarakat,  sehingga warga yang ada di kawasan Kecamatan Teluk Ambon, ramai-ramai menuju lokasi menimbah minyak.

Kejadian tersebut sempat menarik ratusan mata dari masyarakat Kota Ambon,yang melintas dijembatan kali Taeng,Desa Wayame.

Ribuan warga berbondong-bondong menimbah minyak di Kali Taheng. Masyarakat berjejer sepanjang kali. Lebar kali sekitar 10 meter. Ada yang membawa jerigen berukuran 5 sampai 40 liter, juga ember.

Tidak saja di kali,di pantai pun warga menimbah tumpahan minyak.Pukul 14.00 WIT,salah satu karyawan Pertamina menabur obat di kali dan pantai.

Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Juskisno Kaisupy, yang ditemui Wartawan dilokasi, menjelaskan tumpahan minyak yang keluar dari tengki nomor 8 milik PT Pertamina yang keluar ke kali Taeng,Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Rabu (15/8/2018), sekitar pukul 11.00 WIT, adalah jenis avtur

Diketahui bahan bakar Avtur merupakan jenis bahan bakar khusus berbasis minyak bumi yang digunakan oleh pesawat terbang.

“Saat ini permasalahan sudah ditangani oleh pihak Pertamina dan akan melakukan pelacakan apabila terdapat kemungkinan sabotase atau hal lain yang di sengaja. Kejadian tersebut baru terjadi di Pertamina Wayame untuk yang pertama kali.Semua tim yang ada di pertamina terlibat menangani permasalahan tersebut,” ungkap Perwira pertama Polri berpangkat satu balok emas itu.

Mantan Kapolsek Teluk Elpaputih itu, mengatakan sebanyak 50 ton tumpahan minyak avtur dari tengki milik Pertamina  Persero yang berada di Desa Wayame.

Sementara itu pihak Pertamina yang dikonfirmasi Wartawan di kantor Pertamina di Wayame, enggan memberi komentar terkait kejadian tersebut.(IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top