Ambon,Maluku- Lokasi pengalian hasil tambang emas di Gunung Botak,Kabupaten Buru,akhirnya dapat dikosongkan sepenuhnya oleh warga penambang yang masih tersisa di gunung penghasil emas di P.Buru itu.
Hal ini yang dilakukan oleh TNI/Polri bersama Pemerintah Kabupaten P.Buru yang didukung penuh oleh masyarakat Adat P. Buru,dengan melakukan penyisiran dan pengosongan lokasi tambang emas gunung botak.
Kapolres P.Buru,AKBP Adityanto Budi Satrio,SH,SIK,yang dikonfirmasi INTIM NEWS,melalui telephone selulernya,Kamis (30/8/2018),menjelaskan untuk proses penyisiran dan pengosongan lokasi tambang emas gunung Botak,P.Buru,selama tiga hari berturut-turut,mulai dari Senin(27/8/2018),sampai Rabu(29/8/20 18),telah dilakukan rapat pembahasan bersama, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda),Kabupaten Buru.
Dalam rapat TNI/Polri bersama Forkompimda Kabupaten Buru,melibatkan langsung Tokoh Agama,Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda Buru,yang mendukung sepenuhnya penyisiran dan pengosongan lokasi pengga lian tambang emas di gunung Botak.
“Untuk pengosong lokasi tambang emas gunung botak,TNI/Polri, bersama pemerintah dan seluruh element masyarakat Pulau Buruh Telah melakukan langkah penangan selama 3 hari sebelumnya,melalui rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kabupaten Buru yang dihadiri oleh TNI/Polri, Pemkab Buru,Tokoh Mayarakat,Tokoh Agama,Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda P.Buru. Proses pengosongan lokasi tambang emas gunung botak tersebut juga mendapat respon baik dari masyarakat yang ada di lokasi tambang emas gunung Botak. Masyarakat juga telah mengosongkan lokasi tambang emas di gunung Botak,”ucap Kapolres.
Perwira Polri berpangkat dua melati itu,mengatakan,untuk penyisiran pengosongan lokasi tambang emas gunung botak yang dilakukan oleh Tim gabungan TNI/Polri bersama Pemerintah Kabupaten Buru,telah memberikan informasi kepada masya rakat penambang emas di gunung Botak untuk mengambil semua barang-barang yang ada dilokasi sebelum diberikan oleh aparat gabungan.
“Tercatat dari 700 masyarakat penambang emas digunung Botak tersisa hanya 50 orang saja,dan sudah diperintahkan untuk segera meninggalkan aktifitas penambangan emas di gunung Botak. Sebanyak 300 personil gabungan dari Polres P.Buru, Kodim 1506/Namlea,Kompi 3 Brimob Pelopor Polda Maluku,Subden POM 1506/ Namlea,Satuan Polisi Pamong Praja dan Petugas Dinas Pertanian dari Pemkab Buru,” Ungkapnya
Lanjut dikatakan,saat dilakukan penyisiran pengosongan lokasi tambang emas gunung botak,tidak ada perlawanan dari warga sekitar. Warga malah mendukung penuh tindakan yang dilakukan oleh TNI/ Polri dan Pemkab Buru untuk pengosongan lokasi penggalian emas yang ada di gunung Botak.
“Semua ini juga berkat dukungan dari Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat P.Buru, yang sebelumnya telah menghimbau warga penambang emas gunung botak untuk mengosongkan lokasi tambang,”Tuturnya. (IN-07)
