AMBON,MALUKU– Pantauan INTIM NEWS, Jumat (20/07/2018) di Aula Rektorat Universitas Pattimura (Unpatti), Presiden Federasi Negara Mikronesia Peter Marthin Christian ,kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon.
Di Unpatti, Presiden Mikronesia adakan kuliah umum,dihadapan ratusan mahasiswa Unpatti serta para Dosen dan tamu undangan yang hadir.
Disela-sela kuliah umum, dirinya sempat menanggapi pertanyaan oleh para siswa. Salah satunya kendala kedatangannya ke Indonesia. Pasalnya, diakui Peter Christian, kendalanya yakni terkait transportasi dan komunikasi.
Menurutnya,kendala mengenai transportasi yakni pengurusan visa untuk berkunjung ke Indonesia. Karena, proses tersebut di Kota Manila, Filipina .
“Presiden justru mendapatkan visa di Manila,terbang ke Guam, jadi memang keliatannya belum ada, hubungan langsung antara Indonesia dengan Mikronesia, berupa hubungan diplomatik,” tutur Tony Pariela,Dekan Fakultas Fisip,Unpatti,sembari mengulangi sambil menerjemahkan arti dari perkataan Presiden Mikronesia.
Kedepan ungkapnya, barangkali penting ,kalau mau membangun kerjasama, harus ada fasilitas diplomasi antara Mikronesia dan Indonesia. Apalagi kata dia,wilayah pasifik memiliki karakteristik geografis yang sama.
Dia mengaku, sebetulnya Unpatti sudah beberapa kali kedatangan tamu dari negara-negara di Asia Pasifik. Sebutnya, beberapa bulan yang lalu,kita buat pertemuan di Fisip Unpatti, didatangi tiga negara di Pasifik, sekarang kunjungan Presiden Mikronesia.
” Saya kira, relasi ini bisa diperkuat kedepan. Yang penting ada fasilitas kerjasama, karena memang Indonesia baru punya tiga kedutaan negara pasifik di Jakarta. Yang lain belum ada. Pasti mikronesia juga belum ada,”harapnya.
Selain itu, selain bicara soal kendala pengurusan transportasi dan komunikasi, ucap Pariela, ada kesamaan geografis dan sektor unggulan Mikronesia -Indonesia terutama Maluku yaitu perikanan.
Masih dijelaskan olehnya,Presiden menyampaikan informasi yang lebih mendekatkan dengan masyarakat di Maluku.Semua mendengar,Presiden Mikronesia menyinggung soal latar belakang orang tua, keluarga. Jadi lebih familiar.
Diketahui,menurut pengakuan Presiden Mikronesia,dirinya berdarah Maluku,marga Souissa dari kakeknya dan turun pula kepada ayahnya yang bernama Marthin Souissa Christian. Dan,pesan dari kakeknya, harus mengunjungi tanah leluhur, akhirnya terwujud.
Presiden Mikronesia kunker selama tiga hari di Ambon hingga hari Minggu (22/07/2018), didampingi oleh Gubernur Maluku Said Assagaff dan jajarannya yakni beberapa dari unsur Forkopimda Maluku serta Rektor Unpatti N. Saptenno dan jajaran. (IN-06)
