Ambon,Maluku- Sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan jasa para Pahlawan yang gugur di medan juang,dilakukan oleh jajaran Polda Maluku, bersama TNI dan Pemerintah Provinsi Maluku,dengan melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP)Kapaha,Kecamatan Sirimau,Kota Ambon, Kamis (5/7/2018).
Upacara ziarah dan tabur bunga di TMP Kapaha Ambon,yang dilakukan oleh Polda Maluku dengan mengikut sertakan TNI dan Pemerintah Provinsi Maluku tersebut, adalah rangkaian tradisi peringatan HUT Bhayangkara ke-72 tahun 2018.
Bertindak sebagai inspektur upacara di TMP adalah Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK, yang turut dihadiri oleh Kasdam XVI/Pattimura,Wakil Gubernur Maluku,Danlantamal IX Ambon,dan Kajati Maluku serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Maluku lainnya. Turut hadir pengurus Bhayangkari Daerah Maluku.
Diguyur air hujan, upacara taburan bunga dan kumandang doa di tempat peristirahatan terakhir para pejuang negara ini terus berlangsung dan penuh hikmah. Para peserta maupun sejumlah pejabat yang hadir, harus rela basah kuyup, demi mengenang jasa Pahlawan.
“Walaupun kita di guyur hujan tapi kami tetap bersemangat untuk melaksanakan upacara. Karena para Pahlawan saja bisa berjuang dan mengorbankam nyawanya untuk negara. Lantas mengapa kita harus takut untuk basah hanya karena hujan,” kata Kapolda Maluku dalam sambutannya. Setelah berlangsungnya upacara, rombongan kemudian melakukan tabur bunga diatas makam para pahlawan kusuma Bangsa itu.
Selain penaburan bunga di TMP, hal yang sama juga dilakukan di Perairan Laut Teluk Ambon, dengan menggunakan Kapal Patroli Bisma 8001 milik Polairud Polda Maluku.Prosesi mengheningkan cipta serta penaburan bunga di atas laut guna mengenang dan sebagai bentuk penghormatan kepada Kapitan Pattimura, Cristina Marta Tiahahu, Yos Sudarso, Anthoni Rebok serta Pahlawan Maluku lainnya yang gugur demi mempertahankan Negara Kesatuan Indonesia.
Kapolda Maluku mengatakan,penaburan karangan bunga diperairan laut Teluk Ambon,dilakukan untuk mengenang Pahlawan Pattimura.Dimana, Pattimura sempat di tenggelamkan di Teluk Ambon, namun tidak membuatnya meninggal. Akhirnya Pattimura di bunuh dengan cara di gantung.
Selain itu, juga mengenang Pahlawan Christina Marta Tiahahu yang jasadnya di buang ke laut, juga Yos Sudarso yang gugur bersama Kapal Perang saat hendak merebut Papua yang masih di kuasai Belanda.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Forkompimda Maluku yang hadir saat ini. Kami juga mengajak semua elemen masyarakat maupun stakeholder untuk bersama menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Maluku,” tandas Kapolda di atas KP Bisma. (IN-07)
