Ambon, Maluku-Pasca penetapan hasil rekapitulasi suara Pilkada Maluku tahun 2018, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, tidak membatasi proses pengamanan oleh Polda Maluku, untuk tetap menyiagakan personilnya ke kantor KPU Maluku yang beralamat di Jln Sultan Hasanudin, Tantui, Kecamatan Sirimau.
“Polda Maluku menerjunkan 345 personil. Dibagi dalam tiga ring, ring satu mempunyai tugas melakukan pengamanan dalam Gedung KPUD, berjumlah 83 personil, ring dua 32 personel yang bertugas mengamankan di luar gedung, dan ring tiga berupah PHH (pasukan huru hara). PHH terdiri dari satuan Brimob, Sabhara, dan PHH dari rekan-rekan TNI, jumlah keseluruhanya adalah 223. Jadi jumlah keseluruhan personil yang kita kerahkan hari ini 345 personil. Rekan-rekan TNI dilibatkan ada sekitar 60 personil,”tutur Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budi Revianto, S.IK, melalui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Mohammad Roem Ohirat, kepada INTIM NEWS, melalui pesan selulernya, Senin (9/7/2018).
Kabid Humas, mengatakan dengan dilakukan pengaman begitu ketat, dengan melibatkan ratusan personil TNI-Polri. Dipastikan bukan berarti diindikasikan terjadi kerawanan namun hanya mengantisipasi hal-hal Kamtibmas di lokasi kantor KPUD Provinsi Maluku.
“Jadi tidak ada indikasi terjadi kerawanan. Namun, kita tidak mau mengambil risiko. Dan selalu kita mengantisipasi itu, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Ini tidak berarti kita menempatkan personil begitu banyak Ambon dalam keadaan rawan tepati hanya menjaga situasi Kamtibmas dilingkungan masyarakat,” tutur Perwira polri berpangkat tiga melati itu.
Mantan Wadir Reskrimum Polda Maluku itu, mengatakan selain itu Kapolda juga meminta kepada semua tim sukses pasangan calon untuk selalu mengutamakan hukum. Kapolda mengapresiasi pelaksanaan Pilkada di Maluku berjalan aman dan lancar tanpa hambatan.
” Kondusifnya Maluku sebelum dan sesudah Pilkada ini, tak lepas dari sinergitas TNI-Polri juga masyarakat, di mana menjaga kedamaian yang ada. Sehingga Pilkada berjalan lancar. Harapan ada yang tidak puas ada aturan hukum. Ada jalur hukum yang bisa dilalui, melakukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi dan lain sebagainya. Tetapi kami yakin dan percaya rangkaian Pilkda Maluku yang terlaksana samapai saat ini, berjalan aman dan tanpa ada gangguan atau hambatan. Kami yakin dan percaya Penetapan hasil hari ini juga akan berlangsung dengan aman.Ini juga tidak terlepas dari pada kesadaran masyarakat yang sudah sangat baik dan mencintai daerah ini (Maluku). Kami juga yakin dan percaya masyarakat juga tidak mau daerah kita ini di cap sebagai daerah yang rawan,” Tandasnya.
Ditambahkannya, Polda Maluku juga berterima kasih atas kerjasama yang baik, Kepolisian yg didukung sepenuhnya TNI serta stakeholder terkait, utamanya masyarakat dengan kedewasaannya turut serta menjaga kondusifitas dan stabilitas Kamtibmas Maluku yang kita cintai bersama.
” Kondusifitas terlihat dari rangkaian kegiatan pengamanan pengumuman hasil penghitungan suara baik di desa atau kelurahan pada 27 Juni 2018 lalu, sampai dengan, rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi Pemilihan Gubernur 9 Juli 2018 berjalan aman dan damai,” Pungkasnya.(IN-07)
