Militer

Pangdam XVI/Pattimura Tatap Muka,Dengan Suku Mausu Ane

Ambon, Maluku– Salah satu  Wujud kepedulian Kodam XVI/Pattimura terhadap kesulitan masyarakat disekitarnya, Pangdam XVI/Pattimura,Mayjen TNI Suko Pranoto beserta rombongan meninjau langsung lokasi Suku Mausu Ane yang mengalami kesulitan hidup di Dusun Siahari, Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupateng Malteng.

Setelah melalui perjalanan udara dengan menggunakan Heli Bell 412 EP selama kurang  lebih 30 menit, Pangdam XVI/Pattimura beserta rombongan tiba di Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Malteng.

Setibanya di lokasi,Pangdam yang didampingi Danrem 151/Binaiya, Asisten Operasi, Asisten Teritorial Kasdam XVI/Pattimura disambut oleh Dandim 1502/Masohi, Pabung Kab.SBT Kodim 1502/Masohi, Danramil 1502-05/Wahai, Camat Seram Utara Timur Kobi, Kasi PSKBA Dinsos Kab Malteng, Kasi PSKBA Dinsos Prov Maluku, Perwakilan Kemsos RI dan Kadus Siahari Desa Morokay.

Rombongan melanjutkan perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan melewati jalan beraspal sejauh 2 km, jalan berbatu kurang lebih 8 km  dan melintasi sungai sejauh kurang lebih 3 km. Setelah 10 menit berjalan kaki,akhirnya rombongan tiba di lokasi Camp yang berada di Dusun Siahari

37825315_1980936511929626_243594958592802816_n

Pangdam beserta rombongan selain bertatap muka juga berkesempatan makan siang dan bercengkrama bersama masyarakat Suku Mausu Ane. Pangdam beserta rombongan juga memberikan bantuan kemanusiaan berupa 47 paket sembako, 4 roll terpal, 12 kaleng  biskuit, 10 kardus Imukal, 2 kardus Ransum, 10 Kardus air mineral.

Untuk  Kodim 1502/Masohi dan Satuan Brigif 27/Nusa Ina juga memberikan bantuan berupa 20 karung beras, 15 kardus mie instan, 7 karung pakaian layak pakai, 1 box kompor Lapangan dan peralatan masak.

37821090_1980937261929551_6214451999501451264_n

Selain bantuan dari TNI-Polri, Pemda Malteng, yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Dinsos Pemprov Maluku, Dinsos Kab Malteng, Madrasah Aliyah Nurul Hudah Kobi  juga memberikan bantuan berupa bahan makanan, peralatan masak, peralatan makan, selimut, pakain layak pakai dan sembako. Dalam kesempatan tersebut hadir juga Bapak Semi, salah satu warga suku Mausu Ane.

Dengan menggunakan bahasa Suku Mausu Ane dirinya berusaha meyakinkan dan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa, berkat keterbukaan dengan masyarakat luar kini ia sudah menjadi salah satu tenaga kerja di Dinas Sosial Kab.Malteng.

“Kedepan kita harus selalu mendekati, mengajak dan mengenalkan kepada mereka bahwa selama ini ada  masyarakat yang tinggal di kampung-kampung yang lebih layak, sehingga pikiran mereka menjadi terbuka,” ujar Pangdam. (IN-07),

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top