Pemerintahan

Menuju Kota Musik Dunia Adalah Peluang Berharga Bagi Kota Ambon

AMBON, MALUKU – Pemerintah kota  melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Ambon dan Ambon Musik Office (AMO),kembali menggelar workshop musik dan ekonomi kreatif kota Ambon,bertempat di Pacifik Hotel,Kamis (12/0/2018).

Hadir dalam kesempatan ini antara lain,pimpinan perangkat daerah Kota Ambon,pimpinan AMO,para narasumber diantaranya Setia Budi dan  Bayu,serta peserta workshop.

Dalam sambutan tertulis Walikota Ambon Richard Louhenapessy,yang di bacakan oleh Asisten II Pemkot Ambon,Roby Silooy menuturkan,upaya menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia merupakan sebuah peluang berharga bagi pemerintah Kota Ambon untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,lewat potensi sumber daya yang dimiliki dengan lebih spesifik.

“Musik sebagai bagian dari ekonomi kreatif dengan pengelolaan seni pertunjukan,serta pengembangan indusrti didalamnya. Jika dikelola dengan baik,akan menjadi lokomotif penggerak bagi sektor-sektor ekonomi lainnya, agar dapat berkembang yang didasari sungguh guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia,”tuturnya.

Lanjutnya,Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI ,sejak pencanangan Ambon menuju kota musik dunia tahun 2016,hingga di hari ini,telah menunjukan adanya komitmen dan dukungan dari masyarakat serta stakeholder lainnya, untuk dapat terlibat dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

“Di hari ini kita patut bersyukur serta memberikan apresiasi atas pelaksanaan workshop ini,sebagai salah satu cara penguatan kapasitas bagi masyarakat dan pelaku undustri musik daerah,”ucapnya.

Melalui kegiatan ini ,dirinya berharap para peserta dapat memahami dengan baik,bagaimana potensi musik ,dapat dikembangkan untuk mendatangkan manfaat sosial ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat. (MG-01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top