BELANDA,INTIM NEWS- Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah kota Ambon dan kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB),diharapkan dapat menimbulkan dampak besar bagi peningkatan investasi,lapangan pekerjaan dan GDP daerah.
Hal ini,disampaikan Deputi Direktur IIPC London Theopita.L.Tampubolon, saat penandatanganan MoU yang menyatakan, kerjasama ini menunjukan komitmen dari pemerintah daerah, untuk memfasilitasi investor,dan itu pasti akan menimbulkan multiplayer effect,dengan adanya investasi, pembukaan lapangan pekerjaan serta penambahan GDP untuk daerah.
“BKPM RI berharap, lewat penandatanganan MoU ini maka semakin banyak investor yang tertarik dan datang ke Ambon dan Maluku pada umumnya. BKPM RI siap memfasilitasi Pemerintah Kota Ambon, jika ada hal-hal yang perlu dibantu,” ungkapnya.
Lanjutnya,pernyataan ini ibarat gayung bersambut. Delegasi pemerintah kota Ambon ,Selasa 3 Juli 2018 ,diundang secara resmi guna melihat secara langsung pengelolaan waste energy ATTGRO yang didukung oleh Siemens dan berlokasi di South Holland.
“Kunjungan ini sekaligus dilanjutkan ke Perusahaan Witteveen + Bos yakni ,salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yang juga memiliki kantor cabang di Jakarta. Delegasi diterima oleh CEO Witteveen + Bos Victor Coenen,” pungkasnya.
Nyatanya, Beliau berkeinginan untuk hadir di kota Ambon dan melihat secara langsung potensi yang ada untuk selanjutnya berinvestasi.
Untuk diketahui ,kemarin Rabu 4 Juli 2018, delegasi pemerintah kota Ambon, diundang untuk menyaksikan secara langsung pengelolaan air bersih oleh Perusahaan Engeldot, serta melakukan pertemuan dengan beberapa investor yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan pariwisata.(MG-01)
