Ambon,Maluku- Laga putaran awal zona 16 Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Mandala Remaja ,Karang Panjang, Ambon, Sabtu, ( 21/7) mempertemukan Wakil Maluku, Pelauw Putra, (Pelauw) melawan wakil dari Papua Barat, Perseka (Kaimana)
Tampil melawan tim Papua Barat, yang pernah mengecap panasnya pertarungan Liga 2 Nasional, Anak-anak asuhan Halid Latuamury, tidak sedikitpun memperlihatkan rasa gentarnya saat menghadapi Perseka, Kaimana.
Terbukti saat laga baru berjalan dua menit, Pemain Pelauw Putra,Syaifullah Lolong Rumahsilan menceploskan bolanya ke gawang PS Kaimana, sehingga skor berubah, 1-0, untuk keunggulan Pelauw Putra.
Ketinggalan satu gol, membuat skuat binaan Coach Mial Armand kembali meningkatkan intensitas serangannya, namun pertahanan Pelauw Putra yang digalang, Reza Tuankotta (4)Dkk berhasil menghalau sejumlah peluang dari Perseka.
Sebaliknya, penyerangan Tim Pelauw Putra yang digalang dari lini tengah oleh kapten kesebelasan, Abrasid Talaohu(19), berhasil mengacaukan pertahanan Perseka yang digalang Hendrajid Nahumarury(5)dkk.
Dimenit ke “36, Syaifullah Lolong Rumahsilan(23) kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Perseka(Kaimana ) dengan menggetarkan gawang Anyong Toni Tuharea(20), skor berubah 2:0 untuk Pelauw Putra.
Pemain tengah, Syarif Jali Tuanany(5) menggandakan keunggulan bagi Pelauw Putra dengan mencetak gol di Menit ke “87 skor menjadi 3-0.
Hingga wasit Tabrani meniup peluit akhir pertandingan, Skor tetap tidak berubah 3-0 untuk Pelauw Putra.
Pelatih Perseka, Mial Balebata Armand, dalam konferensi Persnya mengakui bahwa, dirinya belum sempat mendampingi pemain saat sesi latihan.
Meski timnya kalah pria yang biasanya disapa coach Arman ini, mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang dinilai luar biasa, hanya kelemahannya adalah kerjasama dan adaptasi dengan lapangan yang becek
“Ini faktor utama yang bikin anak-anak kalah, tetapi kekalahan buat Saya itu bukan beban” ungkap Pria yang berasal dari Kamerun ini.
Pasalnya menurut Armand, pertandingan ini akan menjadi PR baginya untuk membenahi tim saat Liga 3 Regional di Palu (29/7/2018) mendatang.
Kondisi lapangan yang berat juga diakui oleh salah satu pemain Perseka Kaimana, Ahmad Wahyudi Marasabessy (4) kedua tim sama-sama menampilkan performa yang bagus, tetapi inisiatif penyerangan dilakukan oleh Pelauw Putra.
Pelatih Pelauw Putra, Halid Latuamury menyatakan, meski mengakui Tim Perseka Kaimana adalah tim yang secara materi tangguh tetapi anak-anak asuhnya telah dapat mengatasi mereka,
Selain itu,meski mengakui bahwa area pertandingan berat, tetapi timnya tetap siap untuk bertanding di Lapangan kebanggaan Maluku.
Bahkan, jika di babak 64 besar nanti timnya bertemu dengan Persipura Jayapura, Latuamury menyatakan, timnya siap, meski diakuinya tim mutiara hitam adalah tim kuat.
“Saya akui Persipura adalah tim kuat, mungkin Saya dan anak-anak akan menjadikan laga ini untuk menambah jam terbang anak-anak” kunci Latuamury. (IN/NK)
