Ambon, Maluku- Bentrokan antar pemuda di Kota Ambon, kembali terjadi di Kelurahan Banteng, antara Pemuda lorong Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Pemuda tempat putar angkot Kudamati, tepatnya di Jln Dr Kayadoe, Rabu (18/7/2108), sekitar pukul 02.45 WIT.
Informasi yang dihimpun INTIM NEWS, dari sumber Kepolisian yang enggan namanya disebutkan, melalui pesan selulernya, Rabu (18/7/2018) menjelaskan, menurut keterangan K.L (65 tahun) salah seorang purnawirawan Polri, menjelaskan awalnya saksi sementara berada di dalam rumahnya, di tempat putar angkot Kudamati sambil menonton TV, tiba tiba saksi mendengar suara sepeda motor yang terjatuh. Mendengar adanya suara sepeda motor yang terjatuh membuat saksi langsung keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut.
Setelah itu saksi langsung membangunkan M.T, salah seorang tetangga rumahnya,untuk mengangkat dan memasukan motornya yang telah terjatuh ke garasi.
” Berselang beberapa menit kemudian saksi melihat dua (2) orang yang tidak di kenal berlari dari arah PMI yang mana salah seorang membawa benda tajam berupa parang dan mengejar pemuda yang sementara berada di tempat ojek Kudamati tempat putar angkot. Saksi juga melihat kedua pemuda tersebut di kejar kembali oleh pemuda tempat putar angkot Kudamati yang mana langsung terjadi aksi saling lempar batu antara kelompok Pemuda Lorong PMI dan kelompok Pemuda Tempat putar angkot Kudamati,” ungkap sumber Polisi.
Sumber mengatakan, selain itu menurut salah seorang saksi F.M (66 tahun), pensiunan PNS, kepada anggota Polisi,menjelaskan awalnya saksi sementara tidur di dalam mobil angkot jurusan kudamati, tiba-tiba saksi mendengar keributan di jalan raya.
Mendengar adanya keributan saksi langsung bangun dan keluar dari mobil kemudian menuju ke arah jalan raya. Saksi pun kaget saat melihat sekelompok pemuda tengah saling melakukan aksi saling lempar batu yang dilakukan oleh pemuda lorong PMI dan Pemuda tempat putar angkot Kudamati.
Saksi yang berperan sebagai ketua RT setempat, langsung melarang dengan menegur para pemuda tersebut untuk segera menghentikan aksi saling serang dan lempar batu. Aksi saling lempar tersebut berlangsung sekitar 5 menit
” Untuk membubarkan konsentrasi masa kedua belah kubu pemuda yang saling lempar-melempar, sekitar pukul 02.50 WIT, anggota Polsek Nusaniwe yang dipimpin oleh Kapolsek Nusaniwe Iptu. Salli Lewerissa,Pjs Danramil Nusaniwe dgn anggota, PRC Sat Sabhara Res Ambon dan di bantu oleh anggota Satgas BKO 732 Banau RK turun ke TKP langsung membubarkan masa, ” tutur Sumber. (IN-07)
