Hukum & Kriminal

Dua Kasus Penemuan Mayat Di Kota Ambon, Di Selidiki Polisi

Ilustrasi Mayat

Ambon,Maluku- Satuan Reserse Kriminal Polres P.Ambon dan Pp.Lease, masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap dua kasus penemuan mayat di Kota Ambon.

Dua kasus penemuan mayat yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Satreskrim Polres P.Ambon dan Pp.Lease,masing-masing, kasus penemuan mayat almarhum Jefri Suarlembit (50 tahun), warga Kelurahan Lateri RT 005/RW 004, yang ditemukan tergeletak tidak bernyawa di samping diler Hino, desa Lateri, Kecamatan Baguala,Kota Ambon, Sabtu (30/6/2018),dan kasus penemuan mayat bayi perempuan  yang ditemukan oleh warga di pantai Kelurahan Benteng pada Kamis (12/7/2018).

“ Untuk kasus penemuan mayat di Kelurahan Lateri RT 005/RW 004, Kecamatan Baguala dengan korban almarhum Jefri Suarlembit, hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh Tim penyidik Mapolres P.Ambon dan Pp.Lease. Sudah 9 orang saksi yang telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh Penyidik Satreskrim Polres P.Ambon dan Pp.Lease. Polisi pun hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilokasi samping Dealer Mobil  Hino, yang ada di Lateri. Sedangkan untuk kasus penemuan maya bayi perempuan di lokasi pantai Kelurahan Benteng, penyidik Pelayananan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskirm Polres P.Ambon dan Pp.Lease, telah melakukan pemanggilan pemeriksan kepada 40 orang saksi dari Warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe,”ungkap Kasat Reskrim Polres P.Ambon dan Pp.Lease, AKP R.E Adikusuma yang ditemui Wartawan diruangan kerjanya, Jumat (20/7/2018).

maYAT-03-800x600

Perwira  pertama Polri itu menjelaskan, untuk proses penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat korban Almarhum Jefri Sualembit,pihak Kepolisian masih mengalami sedikit kendala saaat melakukan oleh TKP.

Pasalnya berdasarkan informasi  yang di himpun pihak Kepolisian dari masyarakat sekitar, keseharian Almarhum yang tinggal sendiri dirumahnya dan kadang keluar dari rumahnya. Sehingga pihak Kepolisian belum bisa memastikan secara pasti apa penyebab kematian korban.

Sedangkan untuk penemuan mayat bayi di pantai Kelaurahan Benteng, dari 40 saksi yang telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik PPA Satreskrim Polres P.Ambon dan Pp.Lease, belum ada satu pun keterangan saksi yang mengetahui secara pasti pelaku pembuangan mayat bayi tersebut.

36969155_636961656677080_6989292549563219968_n

“ Untuk proses penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat Almarhum Jefri Sualembit, Polisi masih sedikit mengalami kesulitan dalam mengungkapkan motif kematian dari Almarhum. Pasalnya dari beberapa keterangan dari warga sekitar, korban sendiri yang hidup di rumahnya di Lateri jarang keluar rumah, dan terakhir baru diketahui informasi, Almarhum ditemukan tidak bernyawa di samping dealer Mobil Hino di Lateri. Untuk adanya dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu,tanggung jawabnya hasil visum Dokter dari rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku. Sedangkan untuk kasus penemuan mayat bayi, warga Kelurahan Benteng yang telah dimintai keterangan oleh Unit PPA, tidak satu pun yang mengatahui secara pasti siapa pelaku pembuaangan jenasah mayat bayi tersebut,”tutur Mantan Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Barat (SBB) itu. (IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top