DPD II Golkar Malteng Bantu Masyarakat Mausu Ane

MASOHI, MALUKU – Tragedi kelaparan yang melanda 45 Kepala Keluarga (KK), masyarakat Suku Mausu Ane, yang mendiami dataran pegunungan Murkele ,Negeri Maneo Rendah, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), hingga saat ini ,masih memprihatinkan .Bahkan ,menjadi tranding topic pembahasan di berbagai kalangan masyarakat tanah air maupun dunia.

Akibat bencana kelaparan yang menerpa masyarakat suku Mausu Ane tersebut, mengakibatkan tiga warganya menjadi korban kelaparan hebat akhirnya meninggal dunia.

Kelaparan yang dialami ,akibat hampir sebagian besar tanaman masyarakat suku Mausu Ane ,di hantam oleh hewan seperti Babi maupun Tikus.Selain itu, adanya kebakaran hutan yang melanda daerah tersebut, beberapa waktu lalu sehingga pasokan makanan bagi mereka mulai berkurang hingga terputus.

Kendati demikian, guna mengantisipasi berbagai bencana terutama bencana kelaparan yang berkepanjangan yang nantinya membuat masyarakat Suku terasing semakin menderita, ada berbagai upaya dari TNI maupun Polri dan Pemerintah daerah untuk mendatangkan berbagai bantuan makanan berupa beras, mie instan, dan berbagai bantuan lainnya.

Tidak ketinggalan juga ,Pimpinan dan Fungsionaris DPD II Partai Golongan Karya (Golkar ) Malteng, menyalurkan bantuan kepada suku Mausu Ane,Selasa kemarin , secara langsung dibawa dan diserahkan oleh Sekretaris DPD II Golkar Malteng ,Hasan Alkatiri, ke lokasi kamp penampungan bantuan.

Informasi yang diterima INTIM NEWS, bantuan yang di berikan DPD II Golkar Malteng, berupa beras, mie instan dan pakaian bekas yang diperoleh dari tanggungan pengurus dan juga fungsionaris DPD II Golkar Malteng.

Kendati demikian ,ketua DPD II Partai Golkar Malteng ,Rudolf Lailossa, yang di dampingi Sekretaris DPD Hasan Alkatiri, ketika di konfirmasi media ini ,Sabtu (28/07/2018),di Sekretariat DPD II Golkar Malteng membenarkan, kalau Pengurus dan fungsionaris telah memberikan bantuan kepada masyarakat suku Mausu Ane.

“Ya, kami telah memberikan bantuan kepada mereka pada Selasa kemarin, dibawa oleh Sekretaris dan salah satu fungsionaris yang diserahkan secara langsung kepada petugas atau penerima bantuan untuk suku Mausu Ane di lokasi penampungannya,”ungkap Lailossa.

Namun, saat ditanya terkait bantuan ini ,sebagai upaya menarik simpati pada momen politik 2019 mendatang, dirinya (Lailossa-red) membantah dengan tegas, kalau bantuan tersebut bukan disusupi oleh nuansa politik.

Menurutnya, sebagai manusia ciptaan Tuhan yang paling mulia maka, sudah sepantasnya kalau mereka (Suku Mausu Ane) yang menderita akibat kelaparan ,kami harus saling membantu dan berbagi.

Diriku mengaku, jangankan kepada Suku Mausu ane, kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan guna kelangsungan hidup, terutama pemberantasan kelaparan maka ,tentunya partai Golkar Malteng memiliki komitmen untuk dapat membantu mereka yang membutuhkan.

“Bukan kami cari popularitas dan dukungan, tetapi selain makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia, kami juga sebagai putra Seram yaitu putra Alifuru punya tugas dan tanggung jawab yang besar untuk membantu saudara-saudara kita yang kena musibah dan bencana,”ujarnya.

Lailossa menuturkan, jangan kita melihat hal ini sebagai suatu tafsiran yang buruk, menjelang perhelatan Pileg 2019 mendatang, tetapi kita melihat dari sisi kemanusiaan sebagai insan ciptaan Tuhan.

Bukan kami di partai Golkar saja,tambahnya, tetapi Saya yakin kalau semua saudara yang ada di partai lainpun harus mengambil bagian penting dalam membantu masyarakat suku Mausu Ane.

“Saya yakin, kalau semua orang yang turut membantu kemaslahatan masyarakat suku terasing ini maka, pastinya ada berkat ilahi yang akan datang menetes, dalam kehidupan kita sebagai insan ciptaan Tuhan yang mulia, baik secara pribadi, kelompok maupun keluarga dalam setiap kehidupan kita,” terang Lailossa.

Iapun mengakui, memang sudah ada banyak bantuan yang datang kepada masyarakat suku di pegunungan itu, seperti yang di salurkan oleh TNI, Polri dan pemerintah daerah maupun kelompok masyarakat tertentu.

Namun saat ini ,kata dia, Saya sebagai pimpinan DPD II Golkar Malteng, yang juga sebagai masyarakat alifuru ,sangat mengharapkan dan optimis kalau semua pihak bisa terlibat dalam penanganan kasus kelaparan ,yang di derita oleh masyarakat Mausu Ane tersebut. (IN-18)