DP3AMD Gelar Sosialisasi PUG Bagi Aparatur Desa Dan Masyarakat

AMBON,MALUKU– Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat, dan Desa (DP3AMD), gelar sosialisasi Pengarus Utamaan Gender (PUG),bertempat Marina Hotel,Senin (30/07/2018)

Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutan tertuylis yang dibacakan oleh Asisten I Pemkot Ambon, Mien Tupamahu, menuturkan sebagaimana kita ketahui bersama, didunia barat atapun timur,perkembangan peradaban manusia, tumbuh dalam lingkup budaya dan ideologi patriarki.

Di negara-negara dunia ketiga termasuk Indonesia ,budaya dan ideologi tersebut masih sangat kental dan mewarnai berbagai aspek kehidupan serta struktur masyarakat juga menciptakan ketimpangan gender.

Dia melanjutkan,budaya dan ideologi di bentuk oleh manuasia,disosialisasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam budaya kita,seperti juga di banyak negara dunia ketiga lainnya,budaya patriarki masih sangat kental.

“Dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan terlebih khusus dalam budaya,keadaan ketimpangan,asimetris dan subordinatif terhadap perempuan,tampak sangat jelas,”ungkapnya.

Dikatakanya,perempuan adalah pendidik utama dalam keluarga. Karena itu,ia wajib memanifestasi keluarganya secara baik dan bijaksana. Sehingga,anak-anaknya akan berhasil dan bermanfaat di kemudian hari.

Karena, anak-anak yang dilahirkan dan di dibesarkan dengan pendidikan moral yang baik,akan tumbuh menjadi generasi muda yang nantinya, akan memimpin dan membawa daerah bahkan negara, ke tingkat yang lebih tinggi.

“Keberadaan perempuan di Indonesia  maupun di Provinsi Maluku  dan Kota Ambon khususnya,tentu masih memerlukan perhatian dari berbagai kalangan,baik oleh pihak pemerintah,lembaga-lembaga sosial,keagamaan,dan masyarakat,yang mempunyai kepedulian terhadap perempuan dengan berbagai problematikannya,”tandasnya.

Ditambahkanya menjelaskan sejalan dengan salah satu tujuan pembangunan dan pemberdayaan perempuan,yakni terciptanya gerak langkah yang terpadu dan harmonis antara sektor pemerintah, organisasi kemasyarakatan, politik,dan tokoh masyarakat. (MG-01)