Diserang OTK, Picu Bentrokan Dua Komunitas Pemuda Di Kota Ambon

Ambon, Maluku– Aksi saling lempar batu hingga berujung pada saling kejar-kejaran menggunakan senjata tajam antar dua komunitas warga, kembali terjadi di Kota Ambon, antara pemuda Batu Gantung, dengan kelompok pemuda lorong dua,Tugu Dolan, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Sabtu (14/7/2018), sekitar pukul 23.00 WIT.

“Aksi saling lempar batu yang terjadi antara pemuda Batu Gantung dan pemuda lorong dua,Tugu Dolan, berawal dari adanya aksi pengerusakan gapura lorong Batu Gantung Ganemo, tepatnya di Jl.Dr Kayadoe, Kudamati Ambon,” ungkap sumber Kepolisian, kepada INTIM NEWS, yang enggan namanya disebutkan itu, Minggu (15/7/2018).

Dikronologikan,menurut keterangan Joy Woworium (41 tahun) warga Batu Gantung, lorong ganemo,  menerangkan saat dirinya yang sedang berada di dalam rumah mendengar suara ribut, membuat dirinya keluar dan melihat sekelompok anak muda yang diduga dari lorong dua, tugu Dolan sekitar 30 orang dengan menggunakan kain penutup muka dan beberapa orang membawa parang mendatangi Gapura lorong Ganemo dan merusak Gapura masuk, berjalan sampai di jembatan kemudian merusak spanduk gereja, bendera umbul-umbul dan kios di dekat jembatan milik warga Batu Gantung.

Mendengar adanya keributan, sekitar 5 menit, kemudian warga diseputaran gapura Batu Gantung akhirya mulai keluar rumah  akhirnya terjadi saling lempar batu kemudian pemuda dari lorong tugu dolan berlari pergi meninggalkan TKP menuju lrg dua tugu Dolan

” Untuk membubarkan konsentrasi masa antara kedua kubu, sekitar pukul 23.15 WIT aparat keamanan dari Polsek Nusaniwe, Pos Satgas RK 732/Banau dan  tiba untuk mengamankan lokasi, ” tutur Sumber.

Selain itu, Kapolres P.Ambon dan Pp.Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso, S.IK, yang dikonfirmasi INTIM NEWS, melalui telephone selulernya, Minggu (15/7/2018), membenarkan adanya insiden saling lempar batu antar pemuda Batu Gantung dengan pemuda lorong dua Tugu Dolan.

” Semalam memang ada insiden tersebut, namun cepat ditangani oleh aparat  TNI AD Satgas 732/Banau, bersama personil Patroli Polres P.Ambon  dan Pp.Lease, bersama anggota Polisi Polsek Nusaniwe,yang langsung tiba dilokasi. Memang ada masa dari dua komunitas yang berkumpul jalan namun dapat dibubarkan oleh aparat TNI AD dan personil Patroli Polres P.Ambon dan Pp.Lease, “turur Kapolres.

Perwira Polri berpangkat dua melati itu, mengungkapkan untuk pananganan insiden bentrok pemuda batu gantung dan pemuda lorong dua, Tugu Dolan, Kudamati tersebut, Polisi telah mengantongi dua nama profokator yang berhasil diamankan dilokasi kejadian

” Dua warga yang diduga profokator telah diamankan oleh anggotta Polres P.Ambon dan Pp.Lease, namun berhasil melarikan dirinya, sehingga masih dilakukan pengejaran kepada  keduanya, ” Ungkapnya. (IN-07)