AMBON,MALUKU- Pasangan Herman Koedoeboen – Abdullah Vanath (HEBAT) ,lewat kuasa hukumnya telah membacakan permohonan keberatan, terkait keputusan KPU Provinsi Maluku Nomor:717/HK.03.1-Kpt/81/PROV/VII/2018,tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku,dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK),Jumat (27/07/2018).
Basri Damis ,selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku yakin , permohonan keberatan pasangan HEBAT akan ditolak oleh MK. Mengingat, substansi dari guguatannya sangat lemah.
“Pertama, sesuai Pasal 158 Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pilkada ,menentukan syarat selisih suara 2 persen bagi provinsi dengan jumlah penduduk 2 juta jiwa. Sementara yang terjadi, ada selisih sangat jauh yaitu, 12 persen,” terang Damis.
Lebih lanjut dijelaskan, permohoan dapat diterima bila terjadi kecurangan yang bersifat Terstruktur,Sistematis dan Masif (TSM). Mereka menuntut ,harus ada pemungutan suara ulang di 6 Kabupaten,dengan alasan terjadi TSM. Padahal ,di keenam wilayah ini,Bawaslu tidak merekomendasikan adanya pelangaran pilkada. Artinya, apa dasar yuridis bahwa ,telah terjadi kecurangan TSM di keenam wilayah tersebut.
Damis mengapresiasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) ,yang telah bekerja profesional, disiplin dan independen, dalam melakukan pengawasan. Bila terjadi indikasi atau kecurangan yang bersifat TSM, tentunya dapat terdeteksi.
“Kita menyayangkan tuduhan bahwa telah terjadi kecurangan TSM di 6 kabupaten. Bawaslu telah bekerja dengan profesional, disiplin dan independen. Selain itu ,masyarakat sudah cerdas dan teknologi sudah sangat maju. Jika terjadi kecurangan yang begitu masif, pasti sudah tersebar cepat di medai sosial . Inikan tidak. Artinya ,dugaan itu fiksi saja,” lanjut Damis.
Damis berharap, agar para kontestan harus bisa legowo dan berbesar hati ,menerima kenyataan hasil pilihan rakyat. “Para pendukung sudah berbesar hati menerima, jadi baiknya kita semua fokus untuk menyatukan semangat membangun Maluku Baru, untuk semua,” tutupnya. (IN06)
