Militer

22 Menit, Kisah Terbaik Polri Tangani Terorisme Di Indonesia

Ambon,Maluku– Junjung tinggi profesionalisme sebagai Bhayangkara Polri, dalam menumpas paham radikalisme terorisme menjadi salah satu tujuan utama dari Kepolisian RI demi tegaknya NKRI.

Meninggalkan keluarga demi misi kemanusian yang dilakukan dengan jiwa korsa Bhayangkara sejati, menjadi kekompakan utama dari Polri dalam menumpas aksi terorisme yang terjadi di Indonesia.

Untuk itu sebagai wujud dukungan Polri dalam memberantas sejumlah aksi terorisme di Indonesia, Polda Maluku mengajak seluruh element masyarakat Maluku, dengan melakukan nonton bareng film layar lebar 22 menit yang ditayangkan di bioskop XX1 Ambon City Center (ACC), Kamis (19/7/2018).

DSC_1704

Serial laga action layar lebar, yang berjudul 22 menit, menceriterakan penggalan kisah mengenai dedikasi dan tanggung jawab Polri dalam menumpas jaringan terorisme yang melakukan aksi teror kepada warga Indonesia di lokasi terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, dan beberapa daerah di tahun 2017 kemarin

Ketangguhan dan kekompakan Polri akhirnya mampu menumpas segala aksi terorisme yang terjadi di Indonesia. Aksi heriok Polri dalam menumpas aksi terorisme yang dikisahkan melalui Film layar lebar tersebut, mendapat dukungan dari Forkompimda Maluku.

Dukungan kepada Polri dalam memberantas aksi terorisme di Indonesia , disampaikan oleh sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Forkompimda Maluku.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku,Edwin Huwae, dalam tayang video dukungan Polri berantas terorisme.

Dalam tayangan videonya,Legislator besutan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), mengungkapkan makna dari film ini mengingatkan kita bahwa, kehidupan bertoleransi, kehidupan kebersamaan terutama sebagai masyarakat Maluku yang berada dalam spirit pelagandong tetap kita maknai.

” Film ini juga menjadi sebuah kisah sejarah untuk mengingatkan kita bahwa anak-anak bangsa yang meninggal karena korban aksi terorisme di Indonesia jangan lagi terjadi. Mari kita sama-sama menjaga keamanan, membantu TNI/Polri. Terlebih khusus mendoakan seluruh jajaran Polda Maluku untuk mengemban tugas terbaik bagi masyarakat Maluku,” ungkap Huwae.

Senada dengan itu,tokoh agama Nasrani dan Muslim Maluku,Pdt.Dr,Jhon Ruhulesin,M.Th,dan Dr Abidin Wakano, mengungkapkan apresiasi  terhadap kerja keras aparat Kepolisian dalam menangani masalah terorisme dengan baik dan benar. Hal ini menunjukan aparat Kepolisian adalah apat keamanan yang profesional  dengan jiwa nasionalisme yang kuat.

” Dengan kita menonton  film yang menggambarkan tentang penanganan terorisme, kita dapat memetik hikmah dari kejadian yang dimuat dalam film tersebut. Terorisme merupakan ancaman terbesar bagi kemanusian kita. Mari kita bersama-sama mengintrospeksi diri kita, mulai dari anak-anak kita,keluarga,dan masyarakat kita dari bahaya terorisme.

Menurut, Keduanya terorisme adalah tindakan kebiadaban yang merusak sendir-sendi kehidupan keagamaan,sosial budaya dan masa depan Indonesia. (IN-07)

Berikut Video, Dukungan Forkompimda Maluku Kepada Polri Dalam Penanganan Aksi Terorisme:

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top