AMBON,MALUKU-Untuk Pemilihan Kepala Daerah Maluku periode 2018-2023 ,hasil Quick Count (Hitung Cepat) oleh Lembaga Survei Konsultan Citra Indonesia(KCI), dibawah naungan Lingkaran Survei Indonesia (LSI),hasil rekapitulasi sementara petahana Said Assagaff yang berpasangan dengan Anderias Rentanubun atau disebut dengan jargon SANTUN, berhasil ditumbangkan oleh pendatang baru yakni pasangan calon BAILEO (Murad Ismail -Barnabas Orno).
“Versi hitung cepat lembaga kami, paslon BAILEO nomor urut 2 unggul dengan persentase 40,90 persen, diikuti paslon SANTUN 31,58 persen. Posisi ketiga oleh paslon HEBAT (Herman Koedoeboen -Abdullah Vanath) diposisi 27,52 persen. Data masuk 91,33 persen, “papar Ikrama Masloman, Direktur pembicara KCI -LSI,di Santika Hotel Premiere, Rabu (27/06/2018).
Secara mengejutkan,petahana yang saat ini masih menjabat, Said Assagaff persentase kemenangan versi QC ,berada pada posisi kedua. Dan, tidak mampu menyaingi paslon lain yang menjadi lawan tandingnya.
Menurut Masloman, keunggulan BAILEO disebabkan oleh empat alasan. Pertama, BAILEO mampu menarik sentimen gubernur baru. Kedua, penetrasi blusukan BAILEO diatas rata-rata kandidat lain.
Ketiga, fragmentasi dukungan ada pada pemilih Kristen di Maluku. Keempat, tingginya golput dengan tingkat persentase 30 persen, sementara partisipasi pemilih 70 persen.
“Mungkin malam ini data final sudah masuk 100 persen.Sisa kantong-kantong suara pun adalah basis dari BAILEO yang belum masuk, akibat jaringan signal ,jadi kami pun masih menunggu, “jelasnya. (IN-06)
