AMBON,MALUKU -Rekayasa lalulintas (lalin) yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, belum mencapai target. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon,Robby Sapulette kepada awak media,di Balai Kota Ambon,Rabu (06/06/2018).
Dirinya mengatakan,rekayasa yang dilalukan saat ini, baru mencapai 50 persen. Menurutnya, karena sepanjang jalan Batu Merah dalam dan Batumerah Hatukau, sepanjang jalan Mardika pantai, belum diselesaikan maka ,rekayasa ini belum bisa mencapai kata maksimal.
“Khususnya untuk Batumerah dalam dan Batu Merah Hatukau,pasca lebaran, baru akan kembali direkayasa lagi,dan juga akan ada sosialisasi bagi masyarakat yang ada di dalam, karena nantinya mereka harus berputar agak jauh,”jelasnya.
Dia menambahkan,masalah yang lain muncul di ruas jalan pasar Mardika,dikarenakan masih banyak parkir liar dan juga pedagang kaki lima yang menyebabkan kamacetan. Hal ini ,akan ada koordinasi dengan stakeholder terkait, agar nantinya arus lalulintas bisa dibagi.
“Saat ini yang menjadi tujuan utama kami yaitu pada dua ruas jalani tersebut yakni Mardika pantai sampai ke Batumerah Hatukau,maka bisa di katakan rekayasa yang dilakukan ini bisa tuntas,”terangnya.
Sapulette katakan juga,rekayasa ini tidak mutlak mengatasi kemacetan namun mengurangi kemacetan.
“Macet,tetapi tidak stagnan, tetap berjalan.Akan kembali diadakan sosialisasi dengan para sopir angkutan umum, agar mau mengikuti rekayasa yang tengah dilakukan,agar supaya bisa mengurangi kemacetan di kota Ambon,”tutupnya. (MG-01)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
