Hukum & Kriminal

Pertaruhan Netralitas Polri,Di Pilkada Maluku

Ambon, Maluku– Kaca mata sang Jenderal Polri,berpangkat dua bintang emas,Irjen Pol Andap Budi Revianto,S.IK, menepis prahara Pilkada  tahun 2018 yang menerpa Institusi Kepolisian Daerah Maluku, dengan beredarnya isu pencopotan Waka Polda Maluku, Brigjen Pol Hassanudin,dari Jabatannya oleh Kapolri, tidak menghilangkan semangat Polda Maluku untuk terus berkarya dan mengabdi kepada Masyarakat Maluku.

Berkarya dan mengabdi tanpa batas,merupakan misi utama yang dilakukan sang jenderal berhati mulia ini, dengan terus mengelorakan seruan perdamaian diseluruh pelosok masyarakat di negeri para raja-raja ini, untuk bersama TNI/Polri dan Pemerintah dalam menciptakan situasi damai,aman dan nyaman pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan Pilkada Maluku.

DSC_1608

Sang Jenderal dua bintang emas, yang ditemui Wartawan, di rupatama Polda Maluku,Jumat (22/6/2018),menjelaskan hari ini (Jumat-red) Polda Maluku,baru saja melaksanakan serah terima jabatan Waka Polda Maluku dari pejabat lama Brigjen Pol. Hasanuddin, kepada pejabat baru Brigjen Pol, Dr A. Wiyagus,S.IK sebagai Wakapolda Maluku.

Serah terima jabatan Waka Polda Maluku, berdasarkan surat telegram Kapolri,nomor ST/1535/VI/Kep/2018, tanggal 20 Juni 2018, merupakan satu hal yang biasa  (Tour Of Duty dan Tour Of Area),artinya selaku Waka Polda Maluku yang baru dan relatif masih mudah,sehingga perlu adanya semangat baru untuk membangun dan menjaga Kamtibmas yang ada di Polda Maluku.

“Beberapa hari lagi,tepatnya tanggal 27 Juni 2018,kita akan ada dalam proses pencoblosan suara Pilkada Maluku. Ada beberapa tahapan kampanye yang harus dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2018, 24-26 Juni 2018,kita akan masuki masa tenang dan tanggal 27 Juni 2018 akan masuk dalam proses pencoblosan. Untuk itu sebagai Kapolda Maluku sebagai penanggung jawab kebijakan operasi Mantap Praja Siwalima didalam rangka pengamanan Pilkada Maluku,kami berharap adanya kerja sama,sinergritas dan soliditas dari masyarakat Maluku untuk sama-sama Polda Maluku dalam menjaga situasi kondisi,keamanan Maluku yang sama-sama kita cintai,”tutur sang Jenderal

Mantan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sulteng) itu, menjelaskan menyambut pilkada maluku, Polda Maluku terus melakukan berbagai upaya mendingingkan situasi(Cool In System), masyarakat yang dilakukan Polda Maluku melalui kerja sama dengan Tokoh-Tokoh masyarakat dan Tokoh-Tokoh Agama.

Yang mana tanggal 25 Juni nanti,Polda Maluku akan melaksanakan Tabligh Akbar bersama masyarakat Muslim di Maluku di Mesjid Al-Fatah,yang dihadiri oleh Mama Dede.

Selain itu secara keseluruhan personil Polda Maluku yang akan ditempatkan sebagai petugas pengamanan tempat pengutan suara (TPS), telah dilakukan apel kesiapan oleh Polda Maluku yang didalamnya diberikan pembekalan kepada personil pengamanan TPS tersebut.

“Untuk itu perlu adanya dukungan kerja sama yang baik dari pihak TNI,Pemerintah Daerah termasuk seluruh stakeholder yang ada, dari Tokoh Masyarakat dan segenap Lapisan Masyarakat Maluku, sama-sama menjaga situasi keamanan di Maluku yang kita cintai ini. Insyah Allah,bila kita sama-sama sinergitas TNI/Polri,Pemerintah dan masyarakat Maluku yang solid,tentunya Maluku akan aman dan kondusif,”Ungkapnya

Ditegaskannya, dalam pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di Maluku ini, Polri sama sekali tidak mempunyi hak Politik. Artinya berbicara tentang netralitas Polri,secara otomatis sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkada.

“Apabila ada pelanggaran Pilkada yang dilakukan oleh Polri,masyarakat Maluku bisa langsung melaporkan dan menyampaikan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku,”Tegasnya. (IN-07)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top