Ambon,Maluku- Mengaku sebagai seorang anggota TNI AD,berpangkat Sersan Satu (Sertu) dan bertugas di Kodam XVI/Pattimura,Ricardo Picasouw,(34 tahun) warga negeri Sahulau,Kecamatan Teluk El Paputih,Kabupaten Maluku Tengah, akhirnya diamankan oleh anggota Intel Koramil 1504-02 Sirimau Kota Ambon,Jumat (28/6/2018).
Informasi yang dihimpun INTIM NEWS, melalui akun FB Dzull Mtb, dalam videonya yang diunggah di FB, Sabtu (30/6/2018), terlihat sang tentara gadungan (Ricardo Picasouw) yang diamankan oleh anggota Polsek Sirimau,dilokasi pantai lozari,Kelurahan Amantelu,Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada Selasa (26/6/2018) sekitar pukul 23.00 WIT, dan dibawa ke Mapolsek Sirimau menggunakan kendaraan Patroli.
Dari keterangan yang dimuat di Video,Ricardo Picasouw, yang sedang menjalani pemeriksaan oleh anggota Intel Koramil 1504-02 Sirimau, mengaku anggota TNI AD dan bertugas di Kodam XVI/Pattimura, berpangkat Sersan Satu (Sertu) dengan kartu anggota yang dikenakan bernama Aswandi P.Sinaga.
Dan dari tangan pelaku, Anggota Intel Koramil Sirimau berhasil menyita sejumlah perlengkapan TNI berupa satu buah tas pinggang berlogo Kodam XVI/Pattimura,dan kartu anggota TNI AD,yang dipesan oleh pelaku dari Jawa.
Modus yang digunakan oleh Ricardo Picasouw dengan mengaku sebagai anggota TNI AD, adalah untuk memikat hati para wanita yang didekatinya.
Informasi yang dihimpun INTIM NEWS dari anggota Kepolisian, yang enggan namanya disebutkan,Sabtu (30/6/2018) menjelaskan Ricardo Picasouw, sang anggota TNI gadungan yang berhasil ditangkap oleh anggota Patroli Polsek Sirimau di lokasi pantai losari,pada Selasa (26/6/2018) telah melakukan aksinya sebanyak 3 Kali.
“Pelaku yang diamankan mengakui melakukan aksi sebagai anggota TNI AD gadungan sebanyak 3 kali,dua kalinya di Masohi, dengan mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Sersan Kepala (Serka) dan 1 Kali di Kota Ambon dengan mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu). Pelaku melakukan perbuatannya dengan mengaku sebagai anggota TNI AD hanyalah untuk memikat sang wanita pujaannya,”tutur Sumber Kepolisian. (IN-07)
