Malra,Maluku- Klaim kemenangan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023, di Kabupaten Maluku Tenggara, ( Malra) oleh pasangan, Muhammad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin. Sekalipun KPU setempat belum mengumumkan secara resmi hasil perhitungan suara Bupati dan Wakil Bupati pada 27 Juni kemarin, namun sebagian massa telah turun ke jalanan menyambut kemenangan MTH-PB.
Pasangan nomor urut 3 yakni Muhamad Taher Hanubun – Petrus Beruatwarin, dengan akronim MTH -PB, lebih dulu menyampaikan hasil kemenangan yang diperoleh berdasarkan hasil rekap model C1-KWK, dari setiap saksi yang di pasang pada setiap TPS yang tersebar pada 11 kecamatan di Malra.
Dengan data perolehan tersebut, pasangan MTH-PB secara resmi mengklaim kemenangan dengan mengungguli dua rivalnya yakni, pasangan nomor urut 2, Esebius Utha Safsafubun – Abdulrachman Matdoan (UTHAMA) dan pasangan nomor urut 1 Angky Renyaan – Hamza Rahayaan (AMANAH).
Kepastian kemenangan itu disampaikan ketua tim pemenang MTH-PB, Melky Sedek Rumteh, di dampingi pimpinan dan ketua partai pengusung melalui konfrensi pers yang dilaksanakan di ballroom hotel Safira langgur, pada Kamis (28/6).
Dalam konfrensi pers tersebut, ketua tim data MTH-PB, Isnaini Rabrusun, memaparkan data perhitungan berdasarkan form C1-KWK per TPS. Dimana pasangan tersebut unggul dengan perolehan suara sebanyak 24.353 atau 43,27 persen dari total data pemilih.
“MTH-PB sudah dinyatakan sebagai pemenang, meskipun kita harus menunggu hasil yang di umumkan oleh KPU, namun dalam hal ini, tim juga memiliki data yang akurat atau real count berdasarkan format C1- KWK hasil perhitungan di tiap TPS, yang di pegang setiap saksi dari masing masing paslon,” katanya.
Dikatakan, data tersebut semua telah kita rekap, sehingga keluar hasil dimana MTH – PB unggul dari pasangan UTHAMA yang hanya memperoleh 18.660 suara atau 33,16 persen, disusul pasangan AMANAH dengan perolehan suara sebanyak 13.267 atau 23,57 persen.
Menurutnya, masih ada tersisa 2 TPS yang datanya belum di masukan , namun sekalipun data pada 2 TPS itu masuk tidak akan merubah keunggulan dari pasangan MTH-PB.
“Ada data dari 2 TPS yang belum masuk, dari 2 TPS sekitar 300 suara lebih, nah sekalipun 300 suara ini masuk dan dukungannya bukan untuk kita, berdasarkan selisih suara, pasangan MTH-PB masih tetap unggul,”pungkasnya.
Sementara itu Melky Rumteh mengakui, bahwa proses pilkada masih berjalan, untuk itu pihaknya akan tetap mengikuti proses sesuai mekanisme yang ada.
“Kita sama-sama mengikuti proses sesuai mekanisme yang ada, tanpa mendahului yang di tetapkan dalam PKPU, sekalipun sudah ada gambaran kemenangan tetap kita bersabar hingga pengumuman resmi dari pihak KPU, keamanan dan ketertiban perlu kita jaga bersama demi terciptanya suasana aman dan nyaman di bumi Larvul Ngabal,”pungkas Rumteh. (IN-09)
