SULI, MALUKU– Sebagai bahan evaluasi perkembangan perekonomian di provinsi Maluku,Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Maluku,kembali menggelar Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional,Triwulan pertama (I) tahun 2018,provinsi Maluku,Kamis (28/06/2018), terselenggara di
The Natsepa Hotel and Conference yang terletak di kawasan Negeri Suli,Kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah.
Pantauan INTIM NEWS,ada empat topik yang dibahas yakni,pertama,perkembangan ekonomi nasional.Kedua, perkembangan ekonomi Maluku. Ketiga, perkembangan inflasi Maluku dan keempat, stabilitas sistem keuangan daerah.
“Sebetulnya,kita ingin berkontribusi untuk mendorong investasi khususnya bidang perikanan di Maluku.Diseminasi juga dikemas dalam bentuk diskusi publik. Kita membuat tema diskusi publik ini ,’mendorong investasi disektor perikanan’, “sebut Bambang Pramasudi, Kepala KPw BI.
Dirinya mengaku, sebenarnya kita mengundang narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dari pusat maupun dari Dosen IPB.Juga,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Romelus Far-Far pada acara ini.Cuma sayangnya,diluar rencana kita.
“Yang kita mau hadirkan,tetapi ternyata memang flight nya Garuda dari pagi tidak bisa mendarat,balik lagi ke Makassar, agak terlambat,”akuinya.
Namun tambah Pramasudi, bila mereka tiba, bahannya disampaikan ke kami, kita pelajari dan disampaikan ke pemerintah provinsi untuk memberikan masukan.
Memang ungkapnya, masih banyak pekerjaan rumah atau tantangannya,tetapi tidak apa-apa, pelan-pelan apa yang bisa kita benahi ,kita bagi tugas berdasarkan pertemuan hari ini. Pada diseminasi tersebut,Romelus Far-Far memaparkan materi diskusi terkait perkembangan sektor perikanan di Maluku.
Peserta yang hadir pun, dari kalangan pimpinan Perbankan di Maluku, Kepala perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku Bambang Hermanto, unsur TPID lainnya yakni dari pemerintah kota Ambon juga provinsi, serta kalangan mahasiswa. (IN-06)
