Malra,Maluku – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Debat Publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, dengan mengusung tema, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya. Debat di laksanakan di Hotel Kimson Sabtu, malam. (23/6/2018)
Mengawali debat tersebut, Kapolres Malra, Indra Fadillah Siregar, menyampaikan pesan dan himbauan Kamtibmas.
“Selaku Kapolres saya menyampaikan apresiasi karena selama empat bulan proses kampanye dialogis situasi relatif aman dan kondusif, baik di Malra dan kota tual,” ungkap Siregar.
Ia berharap saat akhir jelang masa kampanye telah masuk minggu tenang, dan tiga hari lagi waktu pencoblosan, di lanjutkan dengan rekapitulasi dan tahapan selanjutnya berjalan sesuai harapan.
“Saya sangat mengharapkan semua pihak mari kita jaga dan menjunjung tinggi falsafah Ain Ni Ain, dan Adat Larvul Ngabal dengan terus mempertahankan situasi dan kondisi tenang dan nyaman seperti ini agar Pemilukada ini benar benar bermartabat,”harapnya.
Sementara itu Ketua KPU Malra, Engelberthus Dumatubun, saat membuka debat tersebut menyatakan, sebagaimana dalam peraturan KPU nomor 4 pasal 20, menyuratkan debat publik atau debat terbuka antar Pasang calon diselenggarakan oleh KPU Provinsi maupun Kabupaten Kota dan disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran publik atau lembaga penyiaran swasta.
“Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengenal calon Bupati dan Wakil Bupati Malra. Mengetahui visi misi dan programnya sehingga dapat menentukan pilihan pada tanggal 27 nanti,” katanya.
Tujuan debat itu agar lebih mempertajam visi dan misi para kandidat dan dapat didengar oleh masyarakat, sehingga lebih mengetahui program kerja yang akan dilakukan jika terpilih nanti.
“Ini dimaksudkan agar calon pemimpin dapat memberikan gagasan-gagasan untuk pengembangan dan kemajuan masyarakat sesuai harapan bersama, khususnya di bidang ekonomi, sosial dan budaya, pungkasnya.
Sebagaimana diketahui ke tiga pasangan Calkada Kabupaten Malra sudah melaksanakan kampanye selama tiga bulan lebih dan berakhir pada tanggal 21 kemarin, sehingga hari ini merupakan ajang kampanye terakhir yang di tutup dengan debat kandidat.
Dumatubun, berharap masyarakat dapat mengetahui dan mencermati visi misi program dari tiap pasangan calon, karena besok sudah masuk masa tenang, sehingga tidak ada waktu lagi bagi paslon untuk berkampanye atau kegiatan sosialisasi program serta visi dan misinya kepada masyarakat.
KPU pada debat terakhir, tersebut menghadirkan 3 panelis, diantaranya, Prof, Dr, Yohanis Ohoitimur. Guru besar filsafat, dan Rektor Universitas Katolik menado. Alex Retraubun (Guru Besar Universitas Pattimura Ambon). Dan Asril Azahari dari Universitas Trisakti, yang di pandu moderator Ifa Fauzi.
Sebelum memulai debat, Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malra itu diminta untuk menyampaikan visi dan misi. Dimulai dari Paslon nomor urut 1, Angelus Renjaan dan Hamzah Rahayaan (AMANAH). Nomor urut 2, Eusebius Utha Safsafubun dan Abdurahman Matdoan (UTAMA). Dan Paslon nomor urut 3, Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin (MTH-PB).
Hadir pada debat tersebut seluruh komisioner KPU Malra, Panwaslu, Pihak Keamanan TNI/Polri, tokoh Agama, Adat, Muspida Malra dan Tual, Pimpinan Parpol dan simpatisan pendukung masing-masing Paslon. (IN-09).
