AMBON,MALUKU – Pelatihan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK bagi kader PKK Kota Ambon menuju Ambon Smart City mulai di gelar, Senin (25/06/18)di Ambon.
Kegiatan penyelenggaraan SIM PKK ini,adalah bentuk kerja sama antara tim PKK dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa,yang dihadiri oleh tim nara sumber dari Kementerian Kominfo RI, Perangkat OPD lingkup Kota Ambon, dan tim penggerak PKK Se-Kota Ambon.
“Tujuan daripada diselenggarakan kegiatan ini adalah agar Dasawisma yang merupakan sumber informasi dalam sistem informasi manajemen PKK ini, bisa memahami apa dan bagaimana SIM PKK itu sendiri,” tutur Debby Louhenapessy, selaku Ketua PKK Kota Ambon.
Istri Walikota Ambon ini menuturkan, SIM PKK adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah dalam menerima informasi yang akurat di setiap keluarga melalui Dasawisma,dimana anggotanya terdiri dari 10 sampai 20 kepala keluarga, dalam satu kelompok.
Selain itu, dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa melalui SIM PKK,permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat,harus bisa disampaikan secara tepat dan akurat kepada pemerintah sehingga,permasalahan tersebut bisa diselesaikan oleh OPD terkait.
“Sampai dengan saat ini menurut pantauan kami ,di Indonesia Timur belum ada kegiatan SIM PKK yang maksimal, adalah satu kerinduan kami Ambon harus menjadi role model di Indonesia Timur, melalui program SIM PKK,”tandasnya.
Tambahnya, kegiatan yang dilakukan oleh tim PKK ini, secara langsung mendapat apresiasi dari Walikota Ambon,dengan ucapan terima kasih yang disampaikan karena memiliki kepekaan,untuk sebuah kepentingan masa depan bagi anak-anak dalam masing-masing keluarga.
“Saya berharap lewat SIM PKK, penyampaian permasalahan dapat secara langsung kita terima dan kita juga harus turut menguasai teknologi,agar kita mampu bersaing dengan daerah yang lain,” pungkasnya, sembari membuka dengan resmi kegiatan pelatihan tersebut.(MG-01)
