AMBON,MALUKU– Debat publik kandidat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku, periode 2018-2023 yang kedua kalinya nampaknya sekali keakraban antara ketiga paslon terlihat dan psikologis mereka terkendali.
Pantauan INTIM NEWS, Rabu malam (20/06/2018) di Gedung Siwalima, debat yang disiarkan oleh lembaga penyiaran swasta INews TV ini, membahas tentang ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan sumber daya alam (SDA). Paslon nomor urut 1 dengan sebutan SANTUN (Said Assagaff -Anderias Rentanubun), memaparkan visi,membangun SDM yang religius, berbudaya, tangguh dan ulet, santun, berdaya saing dan profesional.
Sedangkan misi yang diusung yakni,memfasilitasi kerukunan hidup umat beragama, adil, berjiwa besar dan jujur. Juga, memfasilitasi lembaga-lembaga pelatihan, untuk melatih SDM,agar bisa bersaing pada tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 dengan jargon BAILEO (Murad Ismail -Barnabas Orno), menyampaikan visi Maluku harus terkelola dengan jujur, bersih dan melayani.
Sedangkan misi yang dipaparkan, dari kesembilan misi yang diusung BAILEO, terdapat tiga misi yang berkaitan langsung dengan pendidikan.
Diantaranya, penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan gratis serta ketersediaan SDM. Selain itu, paslon nomor urut 3 dengan singkatan HEBAT (Herman Koedoeboen -Abdullah Vanath), melalui visinya yakni, pembangunan manusia dengan peningkatan kapabilitas SDM dan penggunaannya.
Dan,misi yang diusung,dari aspek implementasinya,visi dan misi,mewujudkan masyarakat yang berkualitas,dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan.
Sekedar tahu, debat publik kandidat ketiga paslon ini, dihadiri masing-masing pendukung, serta panelis yang telah ditetapkan. Dihadiri pula oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku Zeth Sahuburua. Komisioner lengkap KPU dan Bawaslu. (IN-06)
