Debat Kandidat Pilgub Maluku , Usung Tema SDM Dan SDA

AMBON, MALUKU – Debat kandidat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2018-2023 kedua kalinya, digelar besok,Rabu (20/06/2018),pukul 20.00 WIT dan 18.00 WIB ,disiarkan oleh lembaga penyiaran swasta INews TV.

Diketahui, debat kandidat kedua ini, mengusung tema tentang sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA).

“KPU Maluku lagi adakan kesiapan teknis dilapangan. Gedungnya.sesuai dengan kesiapan lainnya seperti kesiapan materi.Kita akan melaksanakan kegiatan debat besok, tanggal 20 Juni 2018,pukul 18.00 WIB dan 20.00 WIT, disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran swasta,TV Nasional INews TV,”jelas Ketua KPU Maluku,Syamsul Rifan Kubangun, kepada sejumlah wartawan, Selasa sore (19/06/2018)di Santika Hotel Premiere Ambon.

Dirinya menyebutkan,ada beberapa perbedaan dari debat pertama.Yang kedua berbeda karena, berkaitan dengan tema.Tema debat kedua yakni, pembangunan sumber daya manusia dan pengolahan sumber daya alam Maluku.Panelisnya juga berbeda.

Terkait segmen lanjut Kubangun, ada perbedaan.Kemarin ada enam segmen,kali ini kita bagi lima segmen. Ada perubahan juga berkaitan dengan alurnya. Karena, lebih cenderung daripada sisi interaktif antara paslon.

“Nantinya ada pertanyaan,dijawab dan argumentasi dari jawaban yang disampaikan.Selain itu, secara pengamanan juga sudah dikoordinasikan dengan pihak keamanan,dan akan dilaksanakan di Gedung Siwalima ,”ujarnya.

Disegmen kedua dan ketiga tambahnya ,ada daftar pertanyaan dari panelis.Jadi panelis ,akan bertanya terkait penajaman visi dan misi ke masing-masing paslon. Durasinya juga berbeda.sekitar 90 menit.”Kemarin penyampaian visi dan misi 3 menit,ini cuma 2 menit,”pungkasnya.

Disinggung soal penyiaran yang disinyalir tidak merata signal antenna nya ke pelosok kecamatan dan desa di Maluku, Kubangun akui melalui proses pelelangan.

“INews TV sudah melakukan proses pelelangan ,karena ini tahapan lelang,dimenangkan oleh INews. Sekali lagi ,kita maksimalkan jangkauan-jangkauan yang memang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat di Maluku. Bisa melalui beberapa saluran, yakni parabola maupun antenna. Memang kendala teknis itu yang sementara disiapkan,berkaitan dengan jangkauan. Namun,hasil pantauan kami dibeberapa tempat ,ada saluran TV ini,”akuinya. (IN-06)