Ambon,Maluku– Pengerahan personil gabungan TNI/Polri di Maluku,untuk pengamanan malam Takbiran di Kota Ambon, dilakukan dalam upacara gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Waka Polda Maluku,Brigjen Pol Hassanudin,SH,MH,bertempat di lapangan Merdeka, Kota Ambon,Kamis (14/6/2018).
Kapolres P.Ambon dan Pp.Lease,AKBP Sutrisno Hadi Santoso,S.IK, yang ditemui Wartawan dilokasi upacara pelepasan personil, mengatakan untuk pengamanan malam takbiran nantinya akan dilakukan penyekatan dibeberapa titik,baik di dalam Kota Ambon maupun diluar Kot Ambon.
“Untuk penyekatan di luar Kota Ambon ada tiga (3) titik penyekatan yaitu diwilayah pantai Natsepa,simpang tiga depan Polsek Bagula, dan di pertigaan durian patah,Negeri Hunuth. Untuk personil pengamanan berjumlah 1.426 personil TNI/Polri, maupun Pramuka dan Rapim untuk pengamanan malam Takbiran perayaan Idul Fitri 1439/Hijria,”ucap Sutrisno Hadi Santoso.
Perwira menengah Polri berpangkat tiga melati itu menjelaskan,untuk pengamanan malam takbiran akan dilakukan penyekatkan di 15 titik yang ada di dalam Kota Ambon maupu di luar Kota Ambon.
“Untuk peserta malam takbiran akan dilakukan rekayasa lalu lintas,agar tidak menumpuk pada satu titik saja. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melaksanakan takbiran keliling sehingga esok harinya dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, nyaman dan tidak terganggu dengan keributan yang mungkin bisa timbul jika mereka melaksanakan takbir keliling,”
Selain itu Kabid Humas Polda Maluku,Kombes Pol Muhamad Roem Ohirat,kepada INTIM NEWS,Kamis (14/6/2018) mengatakan, dalam rangka mewujudkan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas kepada masyarakat, Polda Maluku akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dibeberapa ruas jalan di Kota Ambon, pada malam Takbiran Idul Fitri 1439/Hijria.
Adapun pos pengalihan arus lalu lintas pada pos pengalihan arus lalu lintas pada jalur masuk Kota Ambon, dari arah Tulehu dan Jazira Leihitu serta dari arah Teluk Ambon,akan dialihkan dipertigaan Polsek Baguala, depan SPN Polda Maluku.
Dari arah Jazirah Leihitu dan Teluk Ambon akan dialihkan di Jembatan Merah Putih (JMP),dari Leihitu kearah simpang durian patah Negeri Hunuth,akan dialihkan ke simpang tiga durian patah,dari Leihitu ke simpang tiga durian patah,akan dialihkan di seputaran pantai Natsepa.
Sedangkan untuk pengalihan pada jalur dalam Kota Ambon,dari arah Air Salobar,Pohon Mangga akan dialihkan dipertigaan gereja Rehoboth/Batu Gantung,dari arah Batu Merah,Kebun Cengkeh dan Galunggung akan dialihkan di jembatan Batu Merah.
Dari arah Baru Merah,Kebun Cengkeh, Galunggung,Tantuai, dan Kapaha,akan dialihkan dipertigaan Ongkoliong,dari arah Kapaha,Tantui,Batu Merah,Ongkoliong,Belakang Kota,akan dialihkan diperempatan Polsek Sirimau dan Belakang Gong Perdamaian.
Dari arah Waihaong,Soabali,Silale,Jalan Baru dan Batu Merah,Kapaha Tantui akan dialihkan di Tugu Trikora,dari arah Waihaong,Soabali,Silale,Jalan Baru,Batu Merah,Kapaha,Tantui akan dialihkan dipertigaan jalan Anthony Reebok.
Dari arah Waihaong,Soabali,Silale,Jalan Baru,Batu Merah,Kapaha Tantui akan dialihkan ke jalan Fardeis tengah,dari arah jalan Diponegoro,Soabali,Silale dan Jalan Baru akan dialihkan di gapura jalan Diponegoro,samping Hotel Amaris,dari arah Batu Merah dan Ahuru akan dialihkan dipertigaan Ahuru. (IN-07)
Berikut Videonya:
