Politik

Orang Sudah Takut Dengan Kemenangan BAILEO

AMBON, MALUKU – Nampaknya, pergerakan partai pengusung dan pendukung pasangan BAILEO (Murad Ismail-Barnabas Orno), dalam konsolidasi kepada seluruh masyarakat Maluku dalam perkembangannya ,selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan publik Maluku.

Apalagi pergerakan para kader PDI Perjuangan,kali ini disuguhkan isu miring, lantaran dikait-kaitkan ,aspek sejarah PDIP ada PKI.

“Saya menduga, orang sudah takut dengan kemenangan Baileo .Orang mulai panik dengan kerja PDI P,untuk kemenangan Baileo sudah mulai merasa was-was, ketika gerakan PDI P ,dilapangan itu terlihat dan dirasakan betul pengaruhnya ,bagi peningkatan elektabilitas dari Baileo.Saya kira, dengan menghormati sungguh ,kerja seluruh partai pendukung Baileo sebagai pimpinan partai ,Saya mesti katakan, jajaran PDI P semuanya bekerja tanpa pamrih untuk kemenangan Baileo.Karena sepertinya, ini mengganggu banyak orang alias kebakaran jenggot,”ungkap Sekretaris DPD PDI P Maluku,Lucky Wattimury, kepada wartawan, Jumat (18/05/2018).

Menurutnya ,menang atau kalah adalah hal berikut.Tetapi ,PDIP terus bergerak .Intinya adalah, dengan membaca berita dua hari ini,sepertinya ada skenario untuk mengganggu PDIP, memecah belah PDIP serta skenario untuk mengadu domba PDIP dengan kelompok-kelompak lain.Apakah itu ,kelompok internal,tetapi kelompok partai lain yang mendukung pasangan Baileo.

“Semestinya, tidak perlu.Mari kita berlomba dan bekerja keras,tidak usah mendustai PDI Pdengan cara yang tidak fare.Untuk apa,ada pentingnya ,kepentingan apa?Timsus dari paslon lain bicara PDI P.Untungnya apa,kepentingan apa,jubir dari paslon lain bicara PDI P.Kami juga tidak pernah menyinggung-nyinggung mereka? tidak mengganggu mereka sedikitpun.Kami konsentrasi bekerja ,untuk menangkan Baileo,dan itulah PDI P.Kami hormati mereka punya proses,kami jaga mereka punya pekerjaan silahkan bekerja dan Saya minta ,mereka juga hormati kerja kami. Mari kita budayakan demokrasi yang betul-betul diterima, oleh semua pihak.Demokrasi yang betul-betul berakar nilai pancasila dan saling menghormati satu dengan yang lain,”tegasnya.

Diketahui, munculnya pernyataan Lucky Wattimury, lantaran salah satu pendukung pasangan calon lain, mengaitkan sejarah PDI P dengan PKI, serta statement juru bicara salah satu paslon pula, mengelompokan dukungan PDIP . Akhirnya, atas pernyataan tentang dikaitkannya sejarah PDI P dengan PKI, DPC PDIP Kota Ambon, melaporkan hal tersebut di Mapolres Perigi Lima,Kamis (17/05/2018). (IN-06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top