Militer

KASAD Apresiasi Kehidupan Pela Gandong Masyarakat Di Maluku, Serta Soliditas TNI/Polri

Ambon,Maluku-Soliditas dan sinegritas TNI/Polri di Maluku dalam menjaga perdamaian di Maluku serta kehidupan Pela Gandong sebagai pemersatu masyarakat Maluku mendapat pujian dari  Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono,disela-sela kunjungan safari Rahmadan di Maluku

Informasi yang dihimpun INTIM NEWS dari penerangan Kodam XVI/Pattimura, Selasa (22/5/2018) mengatakan, Safari Ramadhan yang dilakukan oleh KASAD Jenderal TNI Mulyono bersama rombongan di Provinsi Maluku, tersebut dihadiri secara langsung oleh PLT Gubernur Maluku, Dr Zeth Sahuburua, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, Kapolda Maluku Andap Budi Revianto,S.IK, Waka Polda Maluk Brigjen Pol Hassanudin,SH,MH, Rektor IAIN Ambon, Dr Hasbullah Toisuta, selaku penceramah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dilakukan acara buka puasa bersama dengan seluruh jajaran Kodam XVI/Pattimura.

“Melalui acara buka puasa bersama saya berharap akan terjalin silahtuhrami  diantara kita sehingga semakin erat. Dan ini merupakan bagian dari program TNI AD  untuk melaksanakan pembinaan mental kepribdadian prajurit dan keluarganya guna membangaun suasana kebersamaan,saling mencintai,saling mengasihi diantara sesama prajurit dalam rangka membentuk TNI  AD yang solid,kuat,tangguh dan memiliki moralitas yang tinggi sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa,”ungkap Jenderal Mulyono dalam sambutannya pada acara safari Ramadhan bersama yang berlangsung di lapangan tenis indoor, Tapal Kuda Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe,Kota Ambon, Senin (21/05/2018)kemarin.

33092277_1882824571740821_107425266741018624_n

KASAD Jenderal TNI Mulyono

KASAD, mengatakan semangat Pela Gandong yang dikuatkan dengan sikap toleransi dan saling membantu,telah melebur perbedaan diantara masyarakat Maluku. Sejarah kelam yang pernah dialami di tanah Maluku ini pun seakan telah hilang jejaknya, yang terhapus oleh kerukunan  yang dibangun oleh masyarakat bersama Pemerintah Daerah,TN/Polri,serta peran dari seluruh Tokoh agama,Tokoh adat, Tokoh pemuda dan seluruh komponen masyarakat selama bertahun-tahun hingga  sat ini.

“ Kita ketahui bersama bahwa  tanah Maluku memiliki  sejarah  dengan nilai Heroisme yang tinggi bagi Bangsa Indonesia, terutama pada masa perjuangan melawan penjajah. Saat itu perlawanan sengit dikobarkan oleh Kapitan Pattimura  bersama dengan rekan-rekannya yang dengan gigih memimpin upaya mengusir penjajah. Oleh karena itu pesan saya,jagalah terus sinergritas  dan soliditas TNI/Polri  dan seluruh komponen masyarakat Maluku,serta jaga  Tri kerukunan hidup  beragama di tanah Maluku pada umumnya dan  Kota Ambon pada khususnya. Saya juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang  telah dicanangkan secara  bersama  terhadap program emas hijau,emas biru,emas putih, revitalisasi pantai  Teluk Ambon dan Pantai  Ternate, serta gerakan menanam pohon guna menyelamatkan  sumber mata air diwilayah Maluku,”ungkap Jenderal Mulyono

Mulyono, mengatakan dengan mewarisi  nilai-nilai perjuangan Pattimura-Pattimura muda, sudah tentunya TNI/Polri dan masyarakat Maluku mampu menjaga stabilitas keamanan ditengah-tengah masyarakat yang beraneka ragam di Maluku.

“Dalam bulan suci ramadhan yang mulia ini, saya ingin mengajak kepada kita semua untuk mewarisi nilai-nilai perjuangan sebagai Pattimura-Pattimura muda yang senantiasa berusaha  untuk menjaga persatuan dan kesatuan khususnya yang ada di kehidupan masyarakat Maluku. Saya merasa banga atas sinergi TNI/Polri,di bumi Pattimura dalam menjaga stabilitas keamanan  ditengah masyarakat  yang beraneka raga ini.  Seluruh kegiatan tersebut merupakan bentuk terobosan  kreatif yang  sangat baik  dal mengembalikan keamanan diwilayah Maluku melalui pendekatan kesejahteraan,”Harapnya.

Menutrutnya,esensi dan substansi ibadah puasa sebagai momentum untuk  introspeksi diri dan  evaluasi diri agar masing-masing diri prajurit memiliki tekad untuk melakukan perubahan dan  perbaikan  menuju keadaan yang lebih baik  dalam tugas pengabdian kepada  bangsa dan negara.

Disamping sebagai ibadah,puasa juga sangat bermanfaat  dalam melatih pengendalian  diri,menanamkan sifat jujur,disiplin dan saling  berbagi dengan sesama.

“Secara psikologis puasa juga dapat mengontrol emosional manusia  yang mudah terpengaruh atau terprovokasi dengan kondisi  yang terjadi disekitar kita. Apabila kita yakin, puasa yang kita lakukan  dengan baik akan dapat mengembalikan nafsu utama dan amarah serta keinginan yang  berlebihan  akan  harta maupun kekuasaan. Saya berharap kiranya hikmah bulan suci ramadhan ini dapat memperkuat kembali  nilai-nilai persatuan dan kesatuan guna memperkokoh  bingkai NKRI,”Pungkasnya. (IN-07

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top