Tual, Maluku – Ketahanan dan stabilitas keamanan di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, (Malra) bukan hanya menjadi tugas Polisi semata, akan tetapi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) butuh kerjasama semua pihak.
Hal ini mendorong pihak kepolisian untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, dengan salah satu program menjaring aspirasi masyarakat (Jaring Asmara) yang digagas Kepolisian melalui dialog “Bakumpul Bacarita Kambtibmas”.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Hasanuddin, didampingi Dir intelkam Kombes Pol, Muhammad Ansory Arifin. Dir Reskrimum, Kombes Pol. Gupuh Setiono. Kabid Humas Polda, Kombes Pol, Muh Rum Ohoirat. Dir Humas, AKBP, Gunawan Prijambodo. Dan sejumlah perwira tinggi Polda Maluku. Dengan Mengusung tema “Bakumpul Bacarita Kamtibmas” bersama Wakapolda Maluku. Yang dilaksanakan di aula Rupatama Polres Malra. (15/5/2018).
Sebelum melaksanakan dialog Wakapolda dan rombongan, bersama Kapolres dan tamu undangan menyaksikan pemusnahan 1.100 liter miras jenis Sopi hasil sitaan satnarkoba, di lapangan Polres Malra.
Selaku tuan rumah, Kapolres Malra Indra Fadillah Siregar, menyampaikan selamat datang kepada Wakapolda Maluku beserta rombongan, juga apresiasi atas kehadiran perwakilan pemerintah kota Tual dan Maluku tenggara, kepala Kejaksaan Negeri Tual. Dandim/1503 Malra, Danlanal, dan yang mewakili Danlanud, kepala kantor kementerian agama, ketua MUI, para tokoh adat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat di Kota Tual dan Malra.
Dari Bacarita Kamtibmas itu, berbagai pikiran dan usulan di sampaikan masyarakat baik tokoh Agama, Pemuda, dan elemen lainnya, disampaikan langsung kepada Wakapolda. Selain membangun sinergitas, juga untuk mengetahui apa yang menjadi persoalan di tengah tengah masyarakat yang perlu disikapi.
Beragam usulan yang marak terjadi dan dihadapi serta meresahkan warga, mulai dari minuman keras (Miras), konvoi motor dengan knalpot racing, judi toto gelap (Togel). Serta sejumlah usulan lain yang di anggap dapat mengganggu stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
Menanggapi usulan masyarakat tersebut, Wakapolda Maluku langsung menginstruksikan secara terbuka, kepada seluruh pimpinan satuan kerja dilingkup Polres Tual Malra, agar secepatnya menyikapi berbagai persoalan yang disampaikan masyarakat.
Usai acara santai tersebut Wakapolda kepada wartawan mengatakan, Dialog ini bertujuan, untuk mengetahui jelas apa harapan masyarakat kepada kepolisian. Disamping memang sebagai bentuk silaturahmi, kami sangat mengharapkan kritikan dan masukan-masukan untuk disampaikan dan akan kita tindaklanjuti.
Dikatakannya, untuk menghadapi momen Pilkada Polres Malra, yang membawahi dua wilayah, mengalami kekurangan personil namun kapanpun dibutuhkan pihak Polres akan segera diturunkan.
“Untuk Polres Tual dan Malra,kita sudah siapkan Brimob sebanyak 2 SSK, sementara standby, kapan saja diminta oleh Kapolres, segera diturunkan,”ujar Hasanuddin.
Selain itu Dirinya juga mengharapkan, untuk masyarakat di dua wilayah, agar momen pilkada dijadikan sebagai pesta demokrasi, yang harus disambut dengan tenang dan penuh gembira.
“Jangan hanya karena berbeda pilihan justru jadi ribut, dan masyarakat kita juga yang rugi. Intinya, untuk menjaga stabilitas keamanan semua pihak harus mampu menciptakan rasa aman,” Pungkasnya. ( IN-09).
