Diduga Mengalami Kosleting Listrik, Rumah Rudi Yesayas Hangus Dilalap Jago Merah

Ambon,Maluku– Diduga mengalami kosleting listrik, rumah milik Rudi Yesayas (47 tahun), warga Air Salobar RT 001/ RW 01, Kelurahan Nusaniwe, Kota Ambon, hangus dilalap api

Informasi yang dihimpun INTIM NEWS, dari Waka Polres P.Ambon dan Pp.Lease,Kompol Agung Tri Biwanto,melalui pesan selulernya,Selasa (22/5/2018) menjelaskan musibah kebakaran yang menghanguskan rumah milik Rudi Yesayas (47 tahun), warga Air Salobar RT 001/ RW 01, Kelurahan Nusaniwe terjadi sekitar pukul 16:45 WIT.

Menurut keterangan Rudy Yesayas sang pemilik rumah, kepada anggota Polsek Nusaniwe, menjelaskan sekitar pukul 15.30 WIT, dirinya keluar rumah bersama istri dan anaknya dengan tujuan memberangkatkan istrinya ke Surabaya.

Namun setelah tiba Bandara Pattimura Ambon, istri korban menerima telepon dari tetangganya bahwa rumahnya terjadi kebakaran. Mendengar hal itu, korban bersama istri dan anaknya langsung kembali kerumah dan membatalkan keberangkatan istrinya.

“Pengakuan sang pemilik rumah, ketika meninggalkan rumahnya,dirinya telah memastikan bahwa kompor maupun strika dan alat elektronik lainnya telah dimatikan. Diduga kebakaran dipicu korsleting listrik di plafon rumah korban,”ungka Perwira Polri berpangkat satu bunga  emas itu.

Dikatakan selain itu,menurut keterangan seorang saksi Elvira Inuham, menerangkan awalnya saksi yang sementara berada di jalan melihat kupalan asap dari dalam rumah milik korban.

“Melihat ada banyak kupalan asap yang keluar dari dalam rumah milik Rudi Yesayas, saksi kemudian mencoba mendekati rumah milik Rudi Yesayas.

Saat mendekati rumah yang sedang ditinggal sepi pemiliknya itu, saksi pun kaget saat melihat  kobaran api melebar sampai ke teras depan rumah milik Rudi Yesayas,”Ucapnya

Lanjut dikatakan,warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Beberapa saat kemudian tepatnya pukul 17:01 WIT, tim pemadam kebakaran tiba untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. (IN-07)

Berikut Videonya: