AMBON, MALUKU – Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru berharap,tahun 2019 mendatang, semua sekolah bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini disampaikan Latuheru, usai dirinya meninjau proses UNBK di SMA Kristen Ambon,Senin(09/04/2018).
Latuheru didampingi Kepala Sekolah SMA Kristen,meninjau siwa-siswi yang mengikuti UNBK. Separuh dari SMA di Ambon, juga melaksanakan agenda yang sama. Diyakininya, tahun depan semua sekolah bisa mengikutinya dengan pola pinjam pakai.
“Dari laporan yang diterima,belum semua SMA sederajat di Kota Ambon yang mengikuti UNBK,dikarenakan keterbatasan sarana prasarana yang ada. Tapi, bisa disiasati dengan sistem pinjam pakai tersebut. UNBK ini tidak serentak tapi akan dilakukan bertahap mulai dari SMK dulu baru SMA dan kemudian SMP.Jadi ,tidak ada alasan.gunakan dulu sarana yang ada untuk sekolah yang UNBK nya belakangan, “jelasnya sembari menerangkan, nanti akan dibicarakan,ini hanya soal mekanisme,supaya ditahun 2019 nanti ,diharapkan semua sekolah di Ambon bisa mengikuti UNBK.
Dirinya mengaku, untuk masalah ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak provinsi,karena kewenangan penanganan untuk SMA/SMK adalah domain provinsi,kita akan koordinasikan supaya SMP juga bisa mengikutinya.
Latuheru menghimbau, siswa dapat mengikuti UNBK dengan percaya diri karena sistem ini memang membutuhkan kemampuan pribadi masing-masing siswa.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA kristen Dra. Lani Laturiuw mengatakan, dalam tahun ini jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 242 siswa ,terbagi dalam 3 sesi .
“Sama seperti tahun lalu, kami berharap kelulusan siswa tahun ini bisa100 persen.Tahun lalu siswa kami juga lulus 100 persen. Dan tahun ini ,kami harapkan hal yang sama juga,”tutupnya. (Mg-01)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
