AMBON, MALUKU – Masalah pelik yang dialami salah satu perusahaan daerah di Maluku yakni PD. Panca Karya, akhirnya ditangani serius oleh DPRD . Kepada sejumlah wartawan di Kantor DPRD Maluku , Selasa (17/04/2018),Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae angkat bicara dengan mendesak agar direksi, mulai Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya, Afras Pattisahusiwa di pelaksanatugaskan saja alias diganti .Lantaran, tidak mampu mengelola perusahaan berplat merah tersebut dengan baik.
“Tadi , Saya sudah menandatangani surat untuk mengundang pihak PD. Panca Karya. Mereka akan rapat bersama Komisi C dan undangan rapat ini harus segera ditindaklanjuti. Bagi Saya, manajemen yang ada saat ini harus dievaluasi,” ungkap Huwae.
Ketua DPRD Maluku dari PDI Perjuangan ini mengusulkan, agar Dirut PD. Panca Karya nantinya berasal dari profesional, bukan partai politik seperti yang biasanya dilakukan saat ini.
“Harus cari yang profesional, dan bukan orang partai untuk mengurus BUMD itu. Saya juga tidak akan dorong orang PDI P jadi direksi disana. Karena, Saya mau PD Panca Karya dapat berkembang dan dikelola dengan baik. ” tegasnya.
Dirinya geram, karena perusahaan ini berhutang kepada pihak ketiga dan belum terealisasi seluruhnya hingga menimbulkan masalah.
Diketahui, hak-hak karyawan pun ada yang belum terbayarkan.(IN-06)
