Ambon, Maluku- Terpilih sebagai Rektor Universitas Kristen Indeonseia Maluku (UKIM) dalam rapat senat rangka pemilihan Rekrot Universitas Kristen Indoensia Maluku (UKIM), yang berlangsung dari tanggal (5/-3/2018)- (7/3/2018) akhirnya menetapkan Dr Jafet Damamin selaku Rektor UKIM Peride 2017-2021 yang unggul melalui perolehan suara sebanyak 28. Hal ini kemudian ditindak lanjuti melalui keputusan Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Gereja Protestan Maluku (GPM) serta keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XI Maluku-Maluku Utara (Malut) dengan menggelar pelatikan Dr Jafet Damamain, selaku Rektor UKIM periode 2017-2021 yang berlangsung di Aula UKIM Ambon, (26/3/2018).
Acara pelantikan Rektor UKIM tersebut ditandai dengan serah terimah jabatan dari Pdt Dr C.H. Alyona selaku Rekrot UKIM Periode 2013-2017 kepada Dr Jafet Damamain selaku Rektor UKIM perideo 2017-2021. Dalam acara tersebut juga dilakukan Lounching, perdana siaran TV dan Radio UKIM (Radionya orang basudara) pada frekuensi 107,9 FM.
Acara pelantikan Dr Jafet Damamain selaku Rektor Universitas yang berjuluk Kampus Orang Basudara, tersebut, dihadiri oleh Ketua Sinode GPM. Pdt, Dr. A.J. Werinusa, S.Th, Ketua Klasis Kota Ambon, Pdt J.Rutumalessy, berserta pada Ketua-Ketua Klasis se Pulau Ambon, Mtan Gubernur Maluku, Karel.A.Ralahalu, Rektor UNIDAR. Dr.Uluputty,Perwakilan Kopertis Wilayah XI Maluku dan Malut.
Dr. Jafet Damamin yang ditemui Wartawan, usai menghadiri prosesi pelantikan selaku Rektor UKIM,menjelaskan, selaku Rektor UKIM yang resmi dilantik oleh Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Sinode Gerja Protestan Maluku (GPM) dan Kopertis Wilayah XI Maluku dan Malut, dirinya berkomitmen untuk meningkatkan potensi-potensi Akademik maupun non Akademik yang dimiliki oleh UKIM yang diaplikasikan melalui peningkatan BAN PT.
“ Kita sudah menghitung potensi-potensi yang kita punyai, baik itu potensi akademik maupun non akademik. Sehingga melalui proses perhitungan potensi akademik maupun non akademik yang dimiliki oleh UKIM maupun tantangan yang akan dihadapi oleh UKIM, saya berkomitmen untuk membangun UKIM sebagai Universitas yang unggul. Dan keunggulannya itu akan diaplikasikan melalui peningkatan akreditasi BAN PT. Sebagaimana sesuai dengan harapan Kopertis Wilayah XI Maluku-Malut, Kita ditugaskan untuk meningkatkan status akreditasi baik untuk program-program studi maupun akreditasi Kelembagaan UKIM sebagai Universitas,” tutur Dr Fakultas Theologi UKIM itu.
Lanjutnya, oleh karena itu mulai besok kita musti melakukan rancangan-rancangan untuk mempersiapkan langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam rangka mencapai apa yang menjadi harapan dari Kopertis Wilayah XI Malut-Malut, maupun Pemerintah Provinsi Maluku.
“ Inti dari misi saya selaku Rektor UKIM yang terpilih, adalah bertumpu pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu Mahasiswa maupun tenaga dosen di UKIM. Kita harus menciptakan mahasiswa yang unggul,baik melalui proses maupun out put. Dan keunggulan itu tentu akan dikelola melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Pendidikan dan Pengembangan ,serta pengabdian kepada masyarakat,” ucap Damamain.
Dikatakannya,untuk launching Radio dan TV orang basudara yang dilakukan oleh UKIM merupakan sebuah ilmu yang dihasilkan oleh Pendidik Tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu prestasi yang dicapai hari ini, adalah sebuah prestasi yang memperlihatkan bahwa UKIM tidak yang berputar pada rumusan-rumusan di kelas, tetapi UKIM berkomitmen untuk menghasilkan ilmu yang berdayaguna untuk pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan tidak memberi ruang untuk pembentukan cabang-cabang UKIM di tiap-tiap Kabupaten. Sehingga aktifitas Akedemika masih terfokus untuk pengembangan UKIM yang saat ini masih berpusat di Daerah Tanah Lapang Kecil (Talake). Dan dalam jangka waktu berikutnya akan dipindahkan ke Daerah Suli setelah dipersiapkan pembangunannya oleh MPH Sinode GPM selaku pemilik YAPERTI GPM dengan UKIM.
“ Persiapan-persiapannya sudah dilakukan oleh GPM dengan mempersiapkan data-datanya dan konsep-konsep awal pembangunan sudah dibahas oleh UKIM dengan Yaperti GPM. Konsep detailnya ada pada MPH Sinode GPM selaku pendiri dan Yaperti GPM selaku pengelola. Kedepan selaku Rektor UKIM adalah baik proses maupun multi pendidikannya, harus terus menerus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan perkembangan kehidupan masyarakat yang terus berubah, sesuai dengan perkembangan globalisasi yang semakin cepat, sehingga UKIM juga harus bergerak cepat seiring dengan perkembangan perubahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat,” Ungkapnya.
Selain itu, mantan Rektor UKIM, Pdt. DR, C.H Alyona, yang ditemui Wartawan diruangan Aula UKIM usai proses pelantikan Rektor UKIM periode 2017-2012,menjelaskan prosesi pelantikan Rektor UKIM yang baru merupakan sebuah kegiatan yang memang sudah terjadwalkan dan bersyukur bahwa masa jabatan dirinya selaku Rektor UKIM Periode 2013-2017 memang benar-benar sebuah kegiatan yang Happy Anding, kerena sama-sama mengakhirnya masa tugas dan bertepatan dengan diLouncingnya Radio UKIM FM (Radionya orang basudara).
“Konsep UKIM menjadi Kampus orang basudara memang sudah didengungkan pada tahun 2010 waktu itu UKIM masih dipimpim oleh Dr.Batlayeri, namun selaku penerus Rektor UKIM periode 2013-2017 barulah dipopilerkan konsep UKIM selaku Kampus Orang Basudara.
Dikatakan,untuk pengembangan UKIM kedepan merupakan konsep unggulan yaitu The Best Among Other (Berusaha jadi yang tebaik diantara yang lain), dan The Best Of Ask artinya setiap Fakultas dan setiap orang di UKIM harus berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Tantangannya adalah UKIM masih berada dinilai rata-rata, sehingga UKIM harus perlu berlomba-lomba untuk berada di atas nilai rata-rata agar jadi lebih baik. The Best For Other artinya UKIM harus jadi yang terbaik bagi Nusa dan Bangsa.
“Saya berharapn kepada pimpinan UKIM yang baru yang di pimpin oleh Dr Jafet Damamain,UKIM akan jadi yang lebih baik,” harap Dr, C.H. Alyona. (IN-07)
